Pengungsi Anak Rohingya Terancam Penyakit Menular
Tenda para pengunsi Etnis Rohingya di Bangladesh (Foto: AN)
Jakarta – Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengungkapkan, sebanyak 320 pengungsi anak Rohingya, Myanmar terancam penyakit yang ditularkan oleh air. Angka itu hampir separuh dari jumlah pengungsi atau dari kisaran total 590.000 pengungsi yang berada di berbagai kamp di Bangladesh.
Juru Bicara PBB, Farhan Haq mengatakan, anak-anak tersebut juga menghadapi kondisi hidup yang sangat buruk. Lebih separuh pengungsi yang baru tiba di Bangladesh menetap di Kutupalong Expansion. Kamp itu digambarkan sebagai satu lokasi besar tempat mitra bantuan bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan akses jalan, prasarana dan layanan dasar.
Badan Anak PBB (UNICEF) menyatakan kondisi hidup yang menyedihkan dan penyakit yang menular melalui air mengancam lebih dari 320.000 pengungsi anak Rohingya. Dikabarkan, sebagian besar pengungsi tinggal di permukiman sementara yang berjejalan dan tidak bersih.
“Meskipun ada tambahan upaya bantuan masyarakat yang dipimpin oleh Pemerintah Bangladesh, laporan tersebut mengatakan keperluan dasar banyak anak kecil tak terpenuhi, kata juru bicara PBB itu.
Satu konferensi bagi donor yang direncanakan di Jenewa berharap bisa mengumpulkan 434 juta dolar AS untuk membantu pengungsi Rohingya dan penampung mereka, sebanyak 11,2 juta orang secara keseluruhan. Sejauh ini, hanya 26 persen dana terpenuhi. (Xinhua)
TAGS : Pengungsi Rohingya Myanmar PBB
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/23550/Pengungsi-Anak-Rohingya-Terancam-Penyakit-Menular/