Jalur Blimbing Pantura
Jakarta – Ambruknya jembatan Widang sebagai jalur penghubung Tabun – Lamongan berimbas pada kemacetan yang terjadi si sekitar area tersebut. Pasalnya, jembatan ini merupakan jalur utama bagi pengendara mobil, motor maupun bis antar kota.
Demi menjaga kelancaran lalu lintas, pengendara mobil dan motor terpaksa dialihkan sementara ke jalur Blimbing Pantura dan sebagian ke jembatan Bendung Gerak Babat Lamongan.
“Untuk saat ini jalur dari arah Lamongan menuju tuban dialihkan ke jalur Blimbing Pantura, dan sebagian dialihakn ke jembatan bendung gerak Babat Lamongan,” ujar Shofiatul Ummah, salah seorang warga Lamongan saat dihubungi Jurnas.com, Selasa (17/04).
“Namun sayangnya, dua jembatan ini hanya bisa dilalui mobil dan motor saja,” tambahnya.
Kejadian ambruknya Jembatan kembar sisi barat wilayah kecamatan Widang, diperkirakan terjadi pada Kamis (17/04) pukul 11.00 siang WIB. Bahkan sampai menelan korban jiwa.
Dikabarkan tiga truk dan sebuah motor ikut terperosok ke dalam sungai Bengawan Solo lantaran berada di tengah jembatan saat tragedi mengenaskan tersebut terjadi.
“Ada korban satu Drum Truck yg memuat limbah smelter, dua truk tronton memuat pasir dan juga 1 motor,” sebut shofi.
Insiden tersebut pun mengundang rasa penasaran warga sekitar dan pengguna jalan lainnya untuk melihat lebih dekat lokasi kejadian. Tak jarang banyak pedagang asongan yang mengambil kesempatan untuk menjajalkan dagangannya.
“Peristiwa ini berimbas pada ramainya pedagang asongan dan warga yg ingin melihat secara langsung,”katanya.
TAGS : Bencana Jembatan Runtuh Lamongan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/32628/Pengguna-Jalur-Tuban-Lamongan-Dialihkan/