Portal Guru Berbagi Kemdikbud
Jakarta, Jurnas.com – Praktisi pendidikan dari Center of Education Regulations and Development Analysis (CERDAS), Indra Charismiadji mengkritik portal Guru Berbagi yang hanya sekadar fokus pada konten.
Sebagaimana diketahui, portal Guru Berbagi merupakan platform yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sebagai media berbagi praktik baik di antara guru dan tenaga pendidikan seluruh Indonesia.
“Guru berbagai itu masih fokus konten. Mindset (pola pikir)-nya guru membuat konten. Padahal era sekarang konten itu sudah tidak relevan lagi,” ujar Indra dalam konferensi video bersama awak media pada Rabu (1/4).
Indra menggarisbawahi, hal terpenting saat ini ialah bagaimana para guru melakukan pembelajaran daring.
Adapun bila hanya mengandalkan konten, dia menyarankan Kemdikbud mencari guru-guru terbaik di Indonesia untuk membuat konten di platform tersebut.
“Suruh saja mereka bikin kontennya. Cara mengajarnya divideokan, kemudian unggah ke Guru Berbagi. Tapi kan pendidikan tidak hanya itu. Bukan hanya sekadar konten,” tegas dia.
Indra juga menekankan bahwa pendidikan daring tidak melulu siaran langsung (live streaming), atau memberikan siswa pekerjaan rumah yang menumpuk. Namun perlu ada perpaduan (blended learning) antara daring dan luring (online dan offline).
“Harus ada blended learning, antara offline dan online. Tujuan akhirnya itu agar anak bisa memecahkan masalah, kritis, kolaboratif, dan komunikatif,” tandas dia.
TAGS : Guru Berbagi Indra Charismiadji Belajar Daring Kemdikbud
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/69885/Pengamat-Kritik-Portal-Guru-Berbagi-Cuma-Fokus-Konten/