Pemimpin Oposisi Rusia
Jakarta – Pengadilan Moskow menghukum pemimpin oposisi Alexei Navalny untuk 30 hari di penjara pada Senin (27/08) waktu setempat atas dakwaan protes anti-pemerintah pada bulan Januari lalu.
Navalny, 42, mengatakan waktu penjara adalah upaya untuk menghentikannya dari mengorganisir protes 9 September terhadap rencana pemerintah untuk menaikkan usia pensiun.
Polisi menangkapnya Sabtu di luar rumahnya, mengatakan mereka tidak menangkapnya segera setelah rapat Januari karena mereka tidak dapat menemukannya. Tapi Navalny menghabiskan 30 hari di penjara di Moskow pada bulan Mei karena memimpin protes awal bulan itu terhadap pelantikan Presiden Vladimir Putin.
“Kami berdua memahami bahwa satu-satunya tujuan dari persidangan yang aneh ini adalah mencegah saya berpartisipasi dalam persiapan untuk 9 September,” kata Navalny kepada hakim dilansir UPI.
Pemerintah Rusia berencana untuk meningkatkan usia pensiun dari 55 menjadi 63 untuk wanita dan dari 60 menjadi 65 untuk pria. Sementara itu, harapan hidup untuk pria di Rusia adalah 66 dan untuk wanita adalah 73. Putin berjanji pada tahun 2005 untuk tidak pernah menaikkan usia bagi orang Rusia untuk menerima pensiun.
“Protes massal adalah satu-satunya cara untuk mempengaruhi pihak berwenang. Putin telah memutuskan semua yang lain,” kata Navalny dalam video yang diposting online sebelum penangkapannya.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/39974/Pemimpin-Oposisi-Rusia-Tertangkap-dan-Dihukum-Penjara/