Take a fresh look at your lifestyle.

Pemenang 10 Pilgub 2018 Versi iPol Indonesia

0
Pemenang 10 Pilgub 2018 Versi iPol Indonesia

Ilustrasi Pilkada 2018

Jakarta – IT Research and Politic Consultan (iPol) Indonesia merilis prediksi 10 daerah pemenang dalam kontestasi Pilkada 2018. Adalah, Sumatera Utara (Sumut), Jatim, Bali, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Jateng, Jabar, Riau, Kalbar, Lampung.

Direktur iPol Indonesia, Petrus Hariyanto mengatakan, rilis Ipol Indonesia kali ini menampilkan metode yang berbeda dalam rangka hari H Pilkada serentak 2018.



Menurutnya, tidak saja menilai dari sisi riset, tapi juga 6 elemen pengolahan data dan analisa terkini dari kesiapan masing masing Kandidat dalam Cipta Kondisi Kemenangannya di 10 Provinsi.

“Metode ini kami sebut dengan iPol Inside yaitu Mix Methode yang membaca dan memprediksi kemenangan kandidat berbasis teknologi politik pemenangan pemilu, big data dan laporan jaringan iPol se-Indonesia yang memonitor hasil penghitungan suara di 10 Provinsi hingga hari H pemilihan,” kata Petrus, melalui rilisnya, Jakarta, Rabu (27/6).

Kata Petrus, semua data dan analisa di kaji secara mendalam oleh tim ahli di iPol Riset, iPol Institute dan iPol Success sebelum data dirilis. Hasil dalam 10 Pilgub yang di Monitor langsung iPol Indonesia menunjukkan bila prediksi iPol mendekati kebenaran.

“Seperti bukti bahwa Khofifah bakal unggul di Jatim, demikian halnya dengan Ganjar di Jateng dan Ridwan Kamil di Jabar. Menggunakan 6 elemen indikator yang diturunkan. iPol sejak awal menilai bila kemenangan akan diraih oleh para 10 calon Gubernur,” terangnya.

Keenam elemen itu yakni; pertama, data peta politik Pilgub 2008, 2013 (Kecenderungan 10-15 Tahun Terakhir) dan pergerakan sebaran suara kandidat 2018. Kedua, data karateristik “Trend Elektabilitas Tetap” sekitar hampir 6 Juta Pemilih Sumsel.

BACA JUGA  Soal Perpres Terorisme, Jokowi: "Itu Urusan Teknis"

Lalu ketiga, riset tokoh berpengaruh di Sumsel, keempat data viral di Sosial Media/Cartografi (Unsur Menarik/Beda/Lucu–Identitas–Koneksi–Partisipasi–Perasaan). Kelima, Big Data iPol Monitoring (Monitoring terkini Pergerakan Trend dan Issue Media). Keenam adalah data hasil pantauan pergerakan jaringan iPol Indonesia yang terus memonitor hasil pergerakan mesin pemenangan dalam meraih suara.

iPol merilis angka melalui Indeks Pemenang Kepala Daerah (IPK) diantaranya Jawa Timur. Hasil iPol Inside, pasangan Khofifah-Emil unggul tipis memenangi Pilkada Jatim. “Dalam hitungan kami, setelah coblosan siang ini, yang memenangi Pilgub adalah pasangan Khofifah Emil dengan suara 50,78 persen, sedangkan Gus iPul – Puti 49,67 persen,” papar Petrus.

Sementara di Provinsi Sumut, sambung Petrus, Edy Ramayadi-Musa peroleh 51,78 persen (2.336.884), pasangan Djarot-Sihar peroleh 48,22 persen (2.188.477). Sedangkan di Bali pasangan Koster-Ace peroleh 51,46 persen suara dan Mantra-Kerta peroleh 49,25 persen.

Untuk di Kaltim pasangan Isran Noor-Hadi memenangi Pilgub Kaltim dengan perolehan suara 30,21 persen (492.653), Rusmadi Wongso-Safarudin 25,79 persen (420.573), Jaang-Awang 23,83 persen (388.447), Andi-Ismail 20,08 persen (327.457).

Untuk 5 Provinsi lainnya, Pilgub Jabar menurut iPol hasil iPol Inside cenderung dimenangkan Ridwan Kamil-UU 35,33 persen (7.845.770), Derajat Syaichu 30,45 persen (6.762.063), TB Hasanuddin-Anton Charliyan 11,98 (2.660.411). Deddi-Mulyadi Pilgub 22,24 persen (4.938.860).

Jateng dimenangkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dengan nilai 58,34 persen, Sudirman Said-Ida Fauziyah 41,93 Persen. Pilgub Lampung hasil iPol Inside menunjukkan kemenangan di raih oleh Arinal-Chusnuniah 32,25 persen (1.301.605), disusul oleh Herman HN-Sutono 25,67 persen (1.036.038), Ridho-Bahtiar 23,05 persen (930.295), Mustafa-Jazuli 18,97 persen (765.627).

BACA JUGA  Golkar Cabut Dukungan, PKB Konsisten Usung Ridwan Kamil

Pilgub Kalimantan Barat Sutarmidji-Ria Norsan 43,79 persen (1.053.276), Karolin-Gidot 30,32 persen (729.284), Milton-Boyman 25,89 persen (622.729). Sedangkan Pilgub Riau dimenangkan oleh Arsyad-Suyatno 40,80 persen (1.034.712), Syamsuar-Edi 24,43 persen (619.609), Luqman-Hardianto 18,80 persen (476.916), Firdaus-Rusli 17,58 persen (445.796).

Mesin politik kandidat yang bekerja aktiv, adalah ukuran utama yang mempengaruhi pergeseran suara dalam melakukan pendulangan dan pengamanan suara. Dalam Release kami, pasti ada perbedaan dan selisih, tapi kita tetap menunggu juga dengan hasil rekapitulasi KPU.

TAGS : Pilkada 2018 Hasil Survei

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36808/Pemenang-10-Pilgub-2018-Versi-iPol-Indonesia/

Leave A Reply

Your email address will not be published.