Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira
Jakarta – PDI Perjuangan (PDIP) menilai Partai Amanat Nasional (PAN) sudah tidak memiliki hubungan kerja sama dengan partai koalisi pendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Demikian disampaikan Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, kepada wartawan, Jakarta, Jumat (21/7). Menurutnya, sikap PAN yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah menjadi bukti.
“Sikap PAN yang tidak sejalan dengan usulan pemerintah sebenarnya secara materil PAN sudah tidak dalam kerja sama partai pendukung pemerintah (Jokowi),” kata Andreas.
Hal itu menanggapi sikap Fraksi PAN yang walk out saat pengambilan keputusan RUU Pemilu terkait presidential thresould atau ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden yang diusulkan pemerintah sebesar 20 persen.
Padahal, kata Andreas, partai koalisi pemerintah telah berkali-kali melakukan komunikasi soal usulan pemerintah terkait presidential threshold dalam RUU Pemilu.
“Tapi PAN menolak dan memutuskan untuk tidak bergabung dan mendukung opsi lain,” tegasnya.
PAN menyatakan walk out saat pengambilan keputusan RUU Pemilu dalam rapat paripurna DPR, Kamis (20/7) dini hari. PAN bersama partai oposisi, yakni Fraksi Gerindra, Demokrat, dan PKS menolak adanya presidential threshold dalam RUU Pemilu.
Diketahui, PAN memiliki jatah satu kursi menteri di Kabinet Kerja pasca menyatakan sikap berkoalisi dengan pemerintahan Presiden Jokowi. Selain itu, Kepala Komite Ekonomi dan Industri Nasional yang ditempati Sutrisno Bachir.
TAGS : Reshuffle Kabinet Presiden Jokowi Kabinet Kerja
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/19109/PDIP-PAN-Sudah-tidak-dalam-Koalisi-Jokowi/