Logo PBB (Foto: Beapeacekeeper)
New York – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut Korea Utara belum menghentikan program nuklirnya. Demikian hasil laporan rahasia PBB yang dipaparkan kepada Reuters pada Jumat (3/8) kemarin.
Laporan tersebut dibuat selama enam bulan terakhir oleh sejumlah ahli independen, yang memantau pelaksanaan sanksi PBB terhadap Korut.
“Korut belum menghentikan program nuklir dan rudalnya. Mereka terus menentang resolusi Dewan keamanan melalui pengiriman besar-besaran minyak dari kapal ilegal, serta transfer batu bara di laut sepanjang 2018,” kata para ahli.
Dalam laporan setebal 149 halaman tersebut, PBB menemukan keterlibatan Korut dalam memasok senjata ke Suriah, dan kelompok Houthi di Yaman. Pyongyang juga melanggar larangan tekstik, dengan mengekspor lebih dari US$100 juta antara Oktober 2017 hingga Maret 2018, ke China, Ghana, India, Meksiko, Sri Langka, Thailand, Turki, dan Uruguay.
“Pemindahan produk minyak secara ilegal dari kapal ke kapal di perairan internasional telah meningkat,” bunyi laporan tersebut.
“Mereka mengatakan teknik utama Korut ialah mematikan sistem pelacakan kapal, dan juga menyamarkan kapal dengan menggunakan kapal yang lebih kecil,” lanjutnya.
TAGS : PBB Korea Utara Nuklir
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38824/PBB-Korut-Belum-Hentikan-Program-Nuklir/