OSO Disebut Pithecanthropus di Zaman Modern

Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang

Jakarta – Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) melempar sindiran kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mendapat dukungan sebagai calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2019.

OSO melayangkan sindiran ketika menyatakan dukungan kepada Wiranto sebagai Cawapres untuk mendampingini Presiden Jokowi.

“Masa PKB saja berani orang pendek gitu jadi wakil. Masa kita enggak berani,” kata OSO, dalam acara syukuran Partai Hanura yang lolos sebagai partai peserta Pemilu 2019, di kediamannya, Jakarta, Kamis (22/2).

Pernyataan OSO sontak menuai respon beragam dari netizen, terutama di twitter. Sejumlah netizen menyebut Ketua DPD itu tidak mampu dalam adu gagasan, melainkan hanya melontarkan sindiran yang bernuansa persekusi.

“Adu gagasan dong boss @Oesman_Sapta .. Aq siih cocok sama pemimpin yg visioner dari pada yg nyerang fisik,” cuit @Kang_Syafii.

“Kontestasi Politik itu sah..Adu Gagasan adlh Kewajiban. Tapi menyerang Fisik, Bukan Cerminan Kecerdasan. Tak perlu bahas Fisik. Mungkin OSO lupa bahwa Indonesia punya The Great President, GusDur. OSO, Statement kamu disgusting,” kata @bambangelf.

“OSO kok Ad Hominem, gue yang PSI aja merasa tersinggung mendengar celotehan OSO kepada Cak Imin. Politikus tanpa rasa hormat, tak ubahnya Pithecantropus dizaman modern,” cuit @To_Renn.

“Lah memang OSO itu tinggi dan ganteng? Pak JK emang tinggi? Habibie emang tinggi? Konyol OSO ini,” cuit @Konco_WB.

“Biarkan saja @Oesman_Sapta berbicara apapun. Semoga segera di bukakan pintu hati nya, dan Cak Imin terus perjuangkan dan melangkah membangun Indonesia. Cc @wiranto1947 @PartaiHANURA,” kata @yanuar_prastyo.

TAGS : Ketum Hanura Oesman Sapta Odang Cak Imin

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29577/OSO-Disebut-Pithecanthropus-di-Zaman-Modern/