Organisasi Yahudi ortodoks (foto: AA)
Jakarta – Organisasi anti-Zionis Neturei Karta menyampaikan dukungan dan solidaritas bagi Palestina, sekaligus melayangkan kritik dan kecaman ke Israel atas kekejaman mereka terhadap warga sipil Palestina.
Dalam pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin malam, Rabbi Neturei Karta Elahanan Beck mengatakan, “Kami harus menyadari dan memahami bahwa membantu negara Israel tidak akan menguntungkan orang-orang Yahudi.”
“Zionis mengatakan bahwa mereka ingin tempat perlindungan yang aman bagi orang-orang Yahudi, mereka ingin membantu Yahudi, namun itu tidak benar. Tempat paling berbahaya bagi orang-orang Yahudi – apalagi Palestina – adalah Israel,” ujar Beck.
Beck mengapresiasi Erdogan yang telah memanggil Duta Besar Turki untuk Israel setelah peresmian Kedutaan Besar AS di Yerusalem.
“Jika ingin membantu orang-orang Palestina, contohlah Presiden Turki yang memanggil duta besarnya dari sana,” tambah dia.
Ketegangan di wilayah itu telah meningkat setelah Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember dan merelokasi kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Senin.
Sejak Senin, sedikitnya 62 demonstran Palestina yang menggelar unjuk rasa di perbatasan Jalur Gaza – Israel tewas ditembak oleh Pasukan Pertahanan Israel.
Terbunuhnya orang-orang Palestina telah memicu kecaman global, namun Israel mengklaimnya sebagai upaya pertahanan diri.
“Kami menentang Negara Israel. Kami menentang penjajah. Kami harus mewujudkan kembali perdamaian di wilayah itu,” tegas Beck. (AA)
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34554/Organisasi-Yahudi-Kutuk-Tindakan-Israel/