Take a fresh look at your lifestyle.

Niat Puasa Sya’ban

0

Bagi umat Islam selain bulan ramadhan, masih ada lagi bulan yang juga penuh dengan berkah sekaligus kebaikan. Bulan tersebut adalah bulan Sya’ban. Perlu kalian ketahui bahwa pada bulan Sya’ban Allah telah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya. Oleh karena itu, ketika bulan Sya’ban tiba, para umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah serta amalan-amalan sunah. Salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan adalah melakukan puasa sunah atau biasa yang disebut juga dengan puasa Sya’ban 2020. Selain melakukan puasa sunah Sya’ban, sebagai umat Islam juga dianjurkan untuk meningkatkan ibadah ketika malam Sya’ban seperti melakukan dzikir, shalat malam, ataupun membaca Al-Qur’an. Pada tahun 2020 ini puasa nisfu Sya’ban 2020 sendiri jatuh pada hari Rabu tanggal 8 April. Pada dasarnya nisfu Sya’ban merupakan hari yang jatuh pada hari ke 15 pada bulan Sya’ban, dan merupakan bulan ke 8 dalam penanggalan Hijriyah.
 

Amalan-Amalan Pada Bulan Sya’ban

 

Aturan puasa dan doa puasa Ramadhan
Photo by Rachid Oucharia on Unsplash
 
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa bulan Sya’ban merupakan salah satu bulan dalam Islam yang penuh dengan kebaikan dan rahmat dari Allah. Bulan Sya’ban juga memiliki keutamaan-keutamaan tersendiri dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Pada bulan ini Allah akan membuka dan meberikan ampunan-ampunan bagi hambanya, terkecuali mereka yang musyrik. Terlebih lagi, ketika bulan Sya’ban menurut kitab Madza fi Sya’ban yang merupakan karya dari Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki terdapat beberapa amalan yang dianjurkan ketika bulan Sya’ban, seperti:
 
1. Melakukan Puasa Sunah Nisfu Sya’ban
 
Dikarenakan pada bulan Sya’ban para umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan sunah nya agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT, maka salah satu amalan sunah yang dianjurkan adalah melakukan puasa sunah nisfu Sya’ban. Anjuran ini juga berdasarkan pada hadist yang menerangkan bahwa nabi besar Muhammad SAW lebih sering melakukan puasa sunah ketika bulan Sya’ban dibanding bulan-bulan lainnya. Hadist tersebut berdasarkan hadist dari HR. Al-Bukhari.
 
2. Memperbanyak Doa
 
Selain melakukan puasa sunah nifsu Sya’ban ketika bulan Sya’ban, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak berdoa. Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda bawa rahmat Allah SWT akan turun ke bumi pada malam nifsu Sya’ban. Allah SWT akan mengampuni semua dosa-dosa kecuali orang-orang musyrik yang meyimpan kebencian atau kemunafikan dalam hatinya (HR. Al-Baihaqi). Oleh karena itu, ketika bulan Sya’ban tiba mari perbanyak doa-doa agar Allah senantiasa melindungi kita dan mengampuni dosa-dosa kita.
 
3. Memperbanyak Membaca Syahadat
 
Salah satu amalan lain yang dianjurkan dilakukan ketika bulan Sya’ban adalah membaca dua kalimat syahadat. Dua kalimat ini sangat baik dilakukan pada hari apapun dibulan Sya’ban dan kapanpun juga. Namun, akan lebih baik lagi jika amalan ini dilakukan pada malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad Alawi juga mengatakan bahwa hendaknya seorang muslim mengisi waktu yang dipenuhi oleh rahmat dan keberkahan sertu keutamaan ini degan banyak-banyak membaca dua kalimat syahadat. Khususnya pada bulan Sya’ban dan pada pertengahan malamnya. Dengan demikian, marilah kita memperbanyak melafalkan dua kalimat syahadat ketika bulan Sya’ban agar kita senantiasa mendapat rahmat Allah SWT dan mendapatkan ampunan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.
 
4. Banyak-banyak Istighfar
 
Amalan lainnya yang juga dianjurkan ketika bulan Sya’ban adalah beristigfar sebanyak-banyaknya. Istighfar merupakan sebuah amalan dimana kita meminta ampunan kepada Allah SWT. Karena sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa sebagai seorang manusia kita adalah tempatnya dosa dan tidak ada satupun manusia di bumi ini yang luput dan bersih dari dosa. Oleh karena itu, kita harus banyak-banyak beristghfar agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita. Namun, kita harus yakin bahwa Allah SWT senantiasa membukakan pintu rahmat serta ampunan bagi siapapun yang bersungguh-sungguh untuk meminta ampunan. Dan salah satu cara yang dianjurkan untuk meminta ampunan kepada Allah SWT adalah dengan beristighfar sebanyak-banyaknya, terlebih lagi ketika di malam nisfu Sya’ban.

Terlebih lagi Sayyid Muhammad Alawi menjelaskan bahwa istighfar merupakan salah satu amalan bagi umat Islam yang harus dibiasakan. Terutama di waktu-waktu yang memiliki keutamaan salah satunya adalah pada bulan Sya’ban dan pada pertengahan malamnya. Banyak sekali manfaat dari beristghfar seperti mendatangkan rezeki, kesulitan-kesulitan dimudahkan, dosa-dosa diampuni, serta kesedihan-kesedihan akan dihilangkan. Hal ini juga sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadisit.
 

Dalil Tentang Puasa Sya’ban

 

Dalil Tentang Puasa Sya’ban
Photo by Masjid Pogung Dalangan on Unsplash
 
Nabi Muhammad SAW memang menganjurkan untuk melakukan puasa Sya’ban 2020 dan memperbanyak ibadah-ibadah lain pada bulan Sya’ban. Namun perlu diingat bahwa beliau tidak mengkhususkan melakukan puasa sunah pda pertengahan bulan. Hal ini sesuai dengan hal yang pernah dikatakan oleh Aisyah RA bahwa beliau tidak pernah melihat Nabi Muhammad SAW berpuasa selama sebulan penuh kecuali melakukan puasa wajib pada bulan Ramadhan. Selain itu, beliau juga tidak pernah melihat nabi berpuasa lebih sering daripada berpuasa dibulan Sya’ban. (HR. Bukhari dan Muslim).

Sayangnya, pada kenyataannya banyak yang salah kaprah melakukan puasa sunah pada bulan Sya’ban. Yaitu banyak orang-orang yang berpuasa pada bulan Sya’ban. Padahal sebenarnya tidak ada anjuran yang menegaskan seperti itu, namun memang kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan puasa sunah pada bulan nisfu Sya’ban seperti yang telah dianjurkan dan dicontohkan oleh nabi besar Muhammad SAW.
 

Rukun Puasa Sya’ban

 

Rukun Puasa Sya’ban
Photo by Rumman Amin on Unsplash
 
Bagi kalian semua yang ingin melalukan puasa sunah di bulan Sya’ban, bukan dimana penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah SWT, maka ada beberapa rukun puasa di bulan Sya’ban yang harus kalian ketahui. Rukun-rukun tersebut diantarannya adalah:
 
1. Niat
 
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa sebelum melakukan apapun hendaknya kita mengawalinya dengan niat yang tulus dan ikhlas dari dalam hati. Kita harus mengawalinya dengan niat dari dalam hati agar Allah SWT selalu memberikan bekah serta ridho atas apapun yang akan kita lakukan. Sebelum kita melakukan puasa sunnah kita juga harus mengawalinya dengan niat seperti membaca niat puasa senin kamis sebelum melakukan puasa Senin Kamis dan niat puasa Sya’ban sebelum melakukan puasa Sya’ban. Bagi kalian yang ingin menjalankan amalan sunah punah puasa dibulan Sya’ban berikut adalah niat puasa Sya’ban yang harus kalian ketahui.

Latinnya adalah: Nawaitu shaumahaudin an ada’i sunnati Sya‘bana lillahi ta‘ala. Sedangkan artinya adalah aku berniat untuk berpuasa Sya’ban pada esok hari karena Allah SWT. Namun, selain niat di atas masih ada salah satu lagi lafadz niat bagu kalian yang ingin melakukan puasa Sya’ban. Niat ini dibaca pada siang hari yaitu:

Latinnya adalah: Nawaiituu shauma hadzal yaumi’an adaa’i sunnati Sya’bana lillaahi ta’ala. Sedangkan artinya adalah aku berniat melakukan puasa sunah Sya’ban hari ini karena Allah ta’ala. Nah, sekarang jika kalian ingin melakukan amalan puasa sunnah pada bulan Sya’ban, kalian sudah tau kan niatnya bagaimana. Semangatnya puasanya!
 
2. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa
 
Rukun dari puasa sunnah Sya’ban selanjutnya adalah kita harus bisa menahan diri dari hal-hal yang akan membatalkan puasa kita. Hal ini kurang lebih sama seperti yang harus kita lakukan ketika kita melakukan puasa wajib di bulan Ramadhan. Pada intinya kita harus bisa menahan diri kita dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa kita dari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
 

Keutamaan dan Manfaat Puasa Sya’ban

 

Aturan membaca doa buka puasa yang baik
Photo by Utsman Media on Unsplash
 
Bulan Sya’ban merupakan salah satu bulan dimana biasanya umat Islam lalai karena biasanya mereka telah larut dalam bulan rajab dan menantikan kedatangan bulan selanjutnya yaitu bulan Ramadhan yang merupakan salah satu bulan dalam Islam yang sangat dinanti-nantikan. Namun, di saat lalai inilah makanya dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan seperti memperbanyak doa, istighfar, dan memperbanyak puasa sunah. Nah, berikut di bawah ini adalah manfaat serta keutamaan melakukan puasa sunah nisfu Sya’ban.
 
1. Bulan saat diangkatnya amalan baik
 
Sebenarnya, bulan Sya’ban yang terletak diantara bulan Rajab dan Ramadhan ini merupakan salah satu bulan yang memiliki keistimewaan tersendiri. Namun sayangnya, banyak orang yang terlalu fokus dan terlena pada kedatangan bulan selanjutnya yaitu bulan Ramadhan. Udamah bin zaid pernah berkata bahwa beliau tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa sunnah sebanyak dibulan Sya’ban. Kemudian Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa bukan Sya’ban merupakan bulan diantara Rajab dan Ramadhan yang tidak terlalu banyak diperhatikan oleh orang-orang. Yang mana bulan Sya’ban ini merupakan bulan dimana amalan-amalan baik akan diangkat oleh Allah SWT. Dan beliau lebih suka jika amalan-amalan baiknya diangkat ketika beliau sedang berpuasa. (HR. Imam An-Nasa’i). Hadist ini merupakan salah satu hadist yang berderajat hasan dan menjadi salah satu hadist yang mengingatkan bagaimana pentingnya melakukan puasa sunnah di bulan Sya’ban.
 
2. Pemanasan menjelang puasa dibulan Ramadhan
 
Bulan Sya’ban juga merupakan salah satu pengingat bahwa bulan Ramadhan sudah semakin dekat. Sebagaimana yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa bulan ramadhan merupakan salah satu bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Salah satu manfaat puasa Sya’ban adalah puasa ini bisa menjadi salah satu ajang pemanasan sebelum kita harus melakukan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh. Hal ini bisa menjadi salah satu bentuk adaptasi bagi kita, sehingga kita tidak akan kaget ketika kita harus berpuasa selama satu bulan penuh. Salah satu manfaat lain dari puasa sunnah dibulan Sya’ban ini adalah puasa ini sebagai salah satu pengingat bagi mereka yang masih punya hutang puasa pada bulan Ramadhan sebelumnya dan hutang tersebut belumlah diselesaikan. Oleh karena itu, kalian bisa melakukan puasa sunnah sekaligus menunaikan kewajiban ibadah kalian yang belum terselesaikan agar lebih cepat kalian selesaikan.
 

Hukum Puasa Sya’ban

 

Aturan Puasa dan Doa Puasa Qadha
Photo by Levi Clancy on Unsplash
 
Puasa di bulan Sya’ban merupakan salah satu puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Sya’ban. Pada umumnya rukun yang ada pada puasa Sya’ban juga sama dengan rukun-rukun pada puasa yag lainnya. Selanjutnya, hukum puasa Sya’ban adalah sunnah yang mana berarti siapapun yang menjalankannya akan mendapatkan pahala sedangkan yang tidak menjalankannya pun tidak apa-apa. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa barang siapa saja yang melakukan puasa sunnah Sya’ban maka akan mendapatkan tambahan pahala puasa Sya’ban karena mereka telah mengamalkan sunnah. Oleh karena itu, jika kalian ingin mendapatkan pahala tambahan dan ampunan dari Allah SWT maka sebaiknya melakukan puasa sunnah dibulan Sya’ban.
 
 

Sebutkan beberapa amalan yang dianjurkan ketika bulan Sya’ban!

1. Melakukan Puasa Sunah Nisfu Sya’ban 2. Memperbanyak Doa 3. Memperbanyak Membaca Syahadat 4. Banyak-banyak Istighfar

Bagaimana Dalil Tentang Puasa Sya’ban?

Nabi Muhammad SAW memang menganjurkan untuk melakukan puasa Sya’ban 2020 dan memperbanyak ibadah-ibadah lain pada bulan Sya’ban. Namun perlu diingat bahwa beliau tidak mengkhususkan melakukan puasa sunah pda pertengahan bulan. Hal ini sesuai dengan hal yang pernah dikatakan oleh Aisyah RA bahwa beliau tidak pernah melihat Nabi Muhammad SAW berpuasa selama sebulan penuh kecuali melakukan puasa wajib pada bulan Ramadhan. Selain itu, beliau juga tidak pernah melihat nabi berpuasa lebih sering daripada berpuasa dibulan Sya’ban. (HR. Bukhari dan Muslim). Sayangnya, pada kenyataannya banyak yang salah kaprah melakukan puasa sunah pada bulan Sya’ban. Yaitu banyak orang-orang yang berpuasa pada bulan Sya’ban. Padahal sebenarnya tidak ada anjuran yang menegaskan seperti itu, namun memang kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan puasa sunah pada bulan nisfu Sya’ban seperti yang telah dianjurkan dan dicontohkan oleh nabi besar Muhammad SAW.

Sebutkan dan jelaskan Rukun Puasa Sya’ban!

1. Niat Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa sebelum melakukan apapun hendaknya kita mengawalinya dengan niat yang tulus dan ikhlas dari dalam hati. Kita harus mengawalinya dengan niat dari dalam hati agar Allah SWT selalu memberikan bekah serta ridho atas apapun yang akan kita lakukan. Sebelum kita melakukan puasa sunnah kita juga harus mengawalinya dengan niat seperti membaca niat puasa senin kamis sebelum melakukan puasa Senin Kamis dan niat puasa Sya’ban sebelum melakukan puasa Sya’ban. Bagi kalian yang ingin menjalankan amalan sunah punah puasa dibulan Sya’ban berikut adalah niat puasa Sya’ban yang harus kalian ketahui. Latinnya adalah: Nawaitu shaumahaudin an ada’i sunnati Sya‘bana lillahi ta‘ala. Sedangkan artinya adalah aku berniat untuk berpuasa Sya’ban pada esok hari karena Allah SWT. Namun, selain niat di atas masih ada salah satu lagi lafadz niat bagu kalian yang ingin melakukan puasa Sya’ban. Niat ini dibaca pada siang hari yaitu: Latinnya adalah: Nawaiituu shauma hadzal yaumi’an adaa’i sunnati Sya’bana lillaahi ta’ala. Sedangkan artinya adalah aku berniat melakukan puasa sunah Sya’ban hari ini karena Allah ta’ala. Nah, sekarang jika kalian ingin melakukan amalan puasa sunnah pada bulan Sya’ban, kalian sudah tau kan niatnya bagaimana. Semangatnya puasanya! 2. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa Rukun dari puasa sunnah Sya’ban selanjutnya adalah kita harus bisa menahan diri dari hal-hal yang akan membatalkan puasa kita. Hal ini kurang lebih sama seperti yang harus kita lakukan ketika kita melakukan puasa wajib di bulan Ramadhan. Pada intinya kita harus bisa menahan diri kita dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa kita dari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Leave A Reply

Your email address will not be published.