Take a fresh look at your lifestyle.

Negara Tak Serius Perangi Narkoba

0
Negara Tak Serius Perangi Narkoba

Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil dan Kepala BNN Budi Waseso

Jakarta – Peredaran narkoba sudah menjadi ancaman serius di tanah air. Namun sayangnya, negara tidak hadir dalam rangka memberangus terhadap ancaman narkoba yang dapat merusak masa depan bangsa tersebut.

Demikian disampaikan Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, seusai menyaksikan Apel dan Ikrar Pemuda Aceh Anti Narkoba, di halaman Mapolda Aceh, Rabu (20/17).

Nasir mengatakan, hingga saat ini negara tidak serius memerangi para sindikat dan bandar narkoba. Bahkan, pemerintah terkesan hanya retorika semata. “Kepala Negara hanya bicara tapi tidak ada tindakan nyata”, kata Nasir.

Lebih lanjut Politisi Fraksi PKS tersebut mengatakan, ancaman nyata yang ditimbulkan oleh narkoba adalah meningkatnya jumlah pengguna narkoba di Indonesia.

Dimana, berdasarkan hasil survei BNN dan Pusat Kesehatan UI di 17 Provinsi di Indonesia menemukan sekitar 6,5 juta pengguna narkoba. “Ini baru 17 provinsi, kalau disurvei seluruh provinsi pasti jumlahnya bisa dua kali lipat,” terangnya.

Disamping itu, kata Nasir, narkoba juga ikut menyumbang penuh sesaknya penghuni di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan.

“Kondisi ini ditambah lagi dengan kenyataan bahwa 70 persen peredaran narkoba di Indonesia dikendali dari balik jeruji. Ini fakta seperti aneh tapi nyata,” katanya.

Selain itu, kata Nasir, yang lebih memprihatinkan adalah sindikat narkoba saat ini juga menjadi salah satu senjata proxy war untuk melemahkan kekuatan bangsa. Sayangnya, upaya penguatan institusi dan regulasi serta sumberdaya manusia belum berbanding lurus dengan slogan Indonesia darurat narkoba.

BACA JUGA  Kasus BLBI, Sederet Skandal Piutang Bos Gajah Tunggal Sjamsul Nursalim

“Regulasi yang ada saat ini juga membuka celah terjadinya mafia hukum dan mafia peradilan. Karena itu seingat saya, revisi UU narkotika akan direvisi dan menjadi prioritas prolegnas tahun 2018,” pungkasnya.

Hadir sebagai inspektur upacara adalah Kepala BNN Komjen Polisi Budi Waseso. Hadir juga anggota DPR lainnya asal Aceh Irmawan, Deputi BNN, Kapolda Aceh dan Kepala BNNP Aceh serta para tokoh masyarakat.

TAGS : Warta DPR Darurat Narkoba Nasir Djamil

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/26697/Negara-Tak-Serius-Perangi-Narkoba/

Leave A Reply

Your email address will not be published.