Satu dari tiga ledakan bom yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur
Surabaya – Nathel, anak berumur delapan tahun yang terkena ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya, akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bedah Surabaya di Jalan Manyar Surabaya.
“Kami sudah berupaya maksimal menolong korban, tapi adik Nathel meninggal dunia kemarin (13/5) malam sekitar pukul 20.00 WIB,” kata Kepala Humas RSBS Novi.
Nathel merupakan adik dari Vinsencius Evan umur 11 tahun, warga Barata Surabaya yang meninggal dunia di lokasi kejadian pada Minggu (13/5) siang pascaledakan bom di gereja SMTB. Nathel sebelumnya sempat menjalani operasi di RS Bedah Surabaya, namun tidak bisa diselamatkan nyawanya hingga meninggal dunia.
Hingga saat ini, korban ledakan bom yang masih dirawat intensif di RSBH berjumlah lima orang dari sebelumnya delapan orang. Delapan orang tersebut, adalah Dia Linawati (69), Warsinto (64), Desmonda (20), Teddy (65), Wenny (47), Fransiska (60), Nathel (8), dan Sidiq (65).
“Sekarang tinggal lima orang, satu orang meninggal dan sisanya sudah kembali ke rumahnya,” katanya.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34357/Nathel-Bocah-Korban-Bom-Surabaya-Itu-Meninggal/