Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (Foto: Reuters/Hamad I Mohammed)
Dubai – Putra Mahkota Arab Saudi yang berkuasa sebut Pemimpin Tertinggi Iran “Hitler Timur baru di Timur Tengah” dalam sebuah wawancara dengan New York Times yang dirilis pada Kamis (23/11) waktu setempat
Mohammed bin Salman, yang juga menteri pertahanan Saudi di kerajaan Sekutu Amerika Serikat, menyarankan agar ekspansi Iran di bawah Ayatollah Ali Khamenei perlu dihadapi.
“Kami belajar dari Eropa bahwa pendudukan tidak akan berhasil. Kami tidak ingin Hitler baru di Iran mengulangi apa yang terjadi di Eropa di Timur Tengah,” menurut surat kabar tersebut mengutip pernyataan Salman
Menanggapi pernyataan itu, pemerintah Iran mengatakan bahwa Salman didiskreditkan secara internasional dengan perilaku “tidak dewasa”, lapor televisi pemerintah.
“Tidak seorang pun di dunia dan di arena internasional memberi penghargaan kepadanya karena perilaku dan ucapannya yang belum matang dan lemah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi, dilansir Reuters, Jumat (24/11)
“Sekarang setelah ia memutuskan untuk mengikuti jalan diktator daerah yang terkenal. Ia harus memikirkan nasib mereka juga,” tambahnya
Bulan ini, ketegangan kedua negara tersebut memanas saat Perdana Menteri Saudi Saudi Saad Hariri mengundurkan diri melalui siaran televisi dari Riyadh, yang menyebut Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon mengancam hidupnya.
Arab Saudi telah meluncurkan ribuan serangan udara dalam perang 2-1 / 2 tahun di negara tetangga Yaman untuk mengalahkan gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran untuk menguasai petak luas negara tersebut.
Salman mengatakan kepada Times bahwa perang tersebut akan menguntungkan dan bahwa sekutu-sekutunya menguasai 85 persen wilayah Yaman.
Namun, Houthi masih mempertahankan pusat-pusat populasi utama meskipun ada usaha perang oleh koalisi militer pimpinan-Saudi yang menerima intelijen dan pengisian bahan bakar untuk pesawat tempurnya oleh Amerika Serikat. Sekitar 10.000 orang tewas dalam konflik tersebut.
Kelompok tersebut meluncurkan rudal balistik ke bandara utama Riyadh pada 4 November. Arab Saudi menyebut tindakan tersebut sebagai agresi terang-terangan Teheran.
Salman mengatakan pada Mei bahwa kerajaan tersebut akan memastikan akan ada pertarungan di masa depan antara kedua negara yang dilancarkan di Iran. Sementara itu, Khamenei telah merujuk pada House of Saud sebagai “pohon terkutuk”, dan pejabat Iran menuduh kerajaan menyebarkan terorisme.
TAGS : Arab Saudi Iran Houthi Terorisme
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25316/Mohammed-bin-Salman-Sebut-Iran-Hitler-nya-Timur-Tengah-/