Direktur Central Intelligence Agency (CIA), Mike Pompeo (Foto: via Financial Tribune)
Tehran – Direktur Central Intelligence Agency (CIA) Mike Pompeo menyebut telah mengirimi surat peringatan kepada memimpin Pasukan Pengawal Revolusi Islam Quds, Mayjen Qasem Soleimani terkait kepentingan Amerika Serikat di Irak.
Pemimpin yang dikabarkan segera menggantikan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson, mengumumkan hal tersebut pada Sabtu (2/12). Ia menyatakan bahwa jenderal tersebut menolak untuk membacanya, Washington Post melaporkan sebagaimana dikutip oleh Press TV.
“Saya mengirim sebuah catatan. Saya mengirimkannya karena ia mengindikasikan bahwa pasukan yang berada di bawah kendalinya mungkin mengancam kepentingan Amerika Serikat di Irak,” kata Pompeo pada sebuah forum pertahanan di Ronald Reagan Presidential Foundation and Institute di Simi Valley, California.
“Ia menolak untuk membuka surat tersebut. Terus terang itu membuat hati saya terluka,” tambahnya dilansir Financial Tribune, Senin (4/12)
Pompeo mengatakan apa yang kami komunikasikan kepadanya dalam surat itu adalah kami akan menahannya dan bertanggung jawab atas Iran. Kami ingin memastikan bahwa ia dan pimpinan Iran mengerti bahwa dengan cara yang sangat jelas.”
Sementara itu kepala staf pemimpin besar Iran, Mohammad Mohammadi Golpaygani, mengatakan Soleimani mengabaikan surat yang dikirim Pompeo.
“Saya tidak mau menerima dan membaca surat. Saya tidak punya sesuatu yang bisa dikatakan ke orang-orang ini,” jelas Golpaygani.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25741/Militer-Iran-Abaikan-Surat-Peringatan-CIA/