Merkel Bilang 70 Persen Warga Jerman Terancam Terjangkit Virus Corona
Kanselir Jerman, Angela Merkel (Foto: Financial Tribune)
Berlin, Jurnas.com – Kanselir Jerman, Angela Merkel berjanji akan mengerahkan segala upaya dan dayanya untuk menangani virus corona atau yang dikenal COVID-19.
“Kami akan melakukan apa yang kami butuhkan untuk melewati ini. Dan kemudian pada akhirnya, kami akan melihat apa artinya bagi anggaran kami,” katanya kepada wartawan, Rabu (11/3).
Meskipun mengakui tidak tahu bagaimana krisis akan berkembang, Merkel mengatakan risikonya sangat besar.
“Ketika virus di luar sana, dan populasi tidak memiliki kekebalan dan tidak ada vaksinasi atau terapi, maka persentase yang tinggi (para ahli mengatakan 60 hingga 70% dari populasi, Red) akan terinfeksi, selama ini tetap demikian,” katanya.
Pernyataan itu pun menua kecaman cepat dari perdana menteri Ceko, yang mengatakan pernyataan Merkel dapat menyebabkan kepanikan di negara dengan ekonomi terbesar Eropa.
Jerman mengkonfirmasi tiga kematian terkait dengan virus corona. Menurut Robert Koch Institute untuk pengendalian penyakit, total kasus virus corona sudah tembus 1.567 orang.
Kasus yang dikonfirmasi pertama di antara anggota parlemen Jerman juga dilaporkan pada hari Rabu. Demokrat Bebas liberal mengatakan salah satu anggota parlemennya terjangkit virus itu dan stafnya telah dikarantina.
Merkel mendesak warga Jerman untuk mengawasi kebersihan dan kontak pribadi mereka, merekomendasikan agar mereka saling memandang lebih lama daripada berjabat tangan.
“Kami akan melakukan apa yang diperlukan sebagai sebuah negara, dan itu juga bersama-sama dengan Eropa,” tambah kanselir, yang berbicara kepada sesama pemimpin Uni Eropa (UE) dan presiden Bank Sentral Eropa (ECB) pada Selasa malam.
“Kami belum dapat mengukur konsekuensi ekonomi, tetapi kami akan bereaksi,” kata Merkel, yang pemerintahnya telah menjanjikan stimulus tepat waktu dan tertarget. (Press TV)
TAGS : Kanselir Jerman Virus Corona Angela Merkel
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin