Menkumham, Yasonna Laoly
Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly tak membantah banyak anak buahnya atau jajarannya yang terlibat dalam peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemayasrakatan (Lapas). Sejak 2015 sampai saat ini sudah ada 200 petugas di Lapas yang dipecat lantaran terlibat dalam bisnis haram tersebut.
“Sudah 200 diberhentikan. Mulai dari 2015 sampai sekarang. Belum lagi yang duturunkan pangkatnya, belum lagi pembebasan jabatan, yang dipecat saja 2015, 2016, (sampai hari ini) sudah 200 orang,” ucap Yasonna, di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Namun, klaim Yasonna, terjadi penurunan pejabat di Lapas yang dipecat setiap tahunnya. Yasonna mengklaim penurunan pejabat yang terlibat peredaran narkoba di dalam Lapas lantaran pihaknya menerapkan sanksi tegas.
“Tapi kalau yang dihukum turun pangkat, pembebasan jabatan, pemotongan gaji. Itu sudah kita lakukan,” ujar dia.
Yasonna berharap dengan penambahan 14.000 sipir tahun ini bisa membantu dalam Lapas ataupun Rutan. Salah satunya membantu dalam menangani permasalahan peredaran narkoba di Lapas atau Rutan.
“Saya kira ini membantu kami dalam menangani persoalan. Karena kekurangan SDM sangat memberatkan,” tandas Yasonna.
TAGS : Yasonna Laoly Narkoba
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin