Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menggelar jalan sehat di Makassar, Minggu (29/7).
Makassar – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa hampir empat tahun menjabat, Presiden Jokowi telah berhasil mencetak sejarah dalam pembangunan ekonomi. Salah satunya, tingkat kemiskinan turun satu digit.
Demikian disampaikan usai jalan sehat bersama Sahabat Rakyat Indonesia (SRI) yang diprakarsai Menteri Amran Sulaiman digelar di Kota Makassar, Minggu pagi (29/7).
“Seluruh sahabat, Presiden Jokowi kita luar biasa, presiden yang merakyat, sederhana, jujur dan tidak kalah pentingnya dalam sejarah tingkat kemiskinan turun satu digit. Terendah sejak 1998,” ujar Amran selaku Penasehat SRI dengan suara lantang.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2018, jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 9,82 persen turun 0,30 persen dibanding September 2017 yang sebesar 10,12 persen. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2018 sebanyak 25,95 juta orang. Jumlah ini turun 630.000 orang dibandingkan September 2017 yang sebesar 26,58 juta orang.
“Ini pertama kali Indonesia mendapatkan tingkat angka kemiskinan satu
digit,” ujar Amran.
Tak hanya itu lanjut Amran, Presiden Jokowi pun berhasil membangun infrastruktur dari Sabang hingga Merauke dalam kurun waktu yang cukup singkat. Salah satunya yang mencetak sejarah baru yakni membangun jalan 3.000 kilometer di Papua.
“Infrastruktur dibangun dari Sabang hingga Merauke, bahkan sudah dinikmati saudara kita di Papua, jalan 3000 kilometer dibangun di Papua,” tegasnya.
Amran menekankan capaian keberhasilan pemerintahan Jokowi pun terjadi di sektor pertanian. Kebijakan pembangunan pertanian telah menorehkan berbagai kinerja yang patut menjadi catatan penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Tercatat, dari data BPS, ekspor pertanian di tahun 2017 sebesar Rp441 triliun, naik 24 persen dibandingkan 2016 yang hanya Rp355 triliun.
“Di sulsel telah dibangun tiga bendungan, nilainya Rp3 triliun, irigasi telah bangun 3 juta hektare dan terakhir khusus sektor pertnaian kebetulan kami di sektor pertanian, ekspor pangan naik 24 persen. Ini berkat hasil kerja keras kita semua. Kerja keras bapak-ibu bupati dan gubernur semuanya. Kami hanya menghadirkan anggaran dan program yang nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” tutur Amran.
Menurut Amran, selama Presiden Jokowi, telah melakukan kunjungan ke Makassar, Sulawesi Selatan sebanyak 10 kali. Ini menunjukan kepedulian terhadap pembangunan di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur sangat tinggi.
“Terima kasih Pak Jokowi khususnya dari warga Indonesia Timur. Pak Jokowi menaruh perhatian yang sangat tinggi untuk Indonesia Timur. Kita harus bangga punya Presiden Jokowi,” ucap Amran.
Di tempat yang sama Ketua Umum SRI SukriAnsyah S Latief mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Makassar dan Sulsel yang telah ikut berpartisipasi dalam jalan sehat ini.
“Ini membuktikan bahwa magnet Bapak Presiden Jokowi sangat kuat di Makassar dan Kawasan Indonesia Timur,” ujar Sukriansyah.
Dari pantauan diketahui setidaknya satu juta relawan SRI memenuhi Jalan Ahmad Yani dan Sudirman Makassar. Tak hanya itu ratusan pejabat juga hadir di lokasi, di antaranya Gubernur Jawa Timur Terpilih Khofifah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Selatan Terpilih Nurdin Abdullah dan Wakilnya Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Sosial, 17 Gubernur se-Indonesia Timur dan 200 Bupati dan Walikota se-Indonesia Timur.
TAGS : Makassar Jokowi Andi Amran Sulaiman
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38487/Menteri-Amran-Sebut-Pemerintahan-Jokowi-Jk-Cetak-Rekor-Baru/