Mendikbud Muhadjir Effendy
Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyebut ada kelebihan atau over supply lulusan guru di perguruan tinggi.
Karena itu, Muhadjir meminta Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir supaya melakukan pembenahan terhadap seluruh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
“Sudah saya sampaikan ke Pak Menristekdikti supaya ada pembenahan di LPTK. Kalau tidak, semakin over supply,” kata Mendikbud dalam acara `Bimbingan Teknnis Fungsional Calon Pengawas Sekolah dan Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah`, di Jakarta pada Senin (15/10).
Mendikbud mengatakan sudah menyampaikan permintaan tersebut secara informal kepada Menteri Nasir. Namun dia tidak menyebut usulan dari Kemdikbud terkait hal itu.
“Terserah nanti ada kebijakan dari Pak Menristekdikti. Saya sudah sampaikan secara informal,” ujarnya singkat.
Menurut data Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemristekdikti, saat ini terdapat 421 LPTK di seluruh Indonesia. Jumlah itu belum termasuk LPTK yang berada di bawah Kementerian Agama.
Jumlah tersebut menyisakan beberapa masalah antara lain: belum semua LPTK memenuhi Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru dan Keterbatasan Anggaran; disparitas kualitas; over supply lulusan pendidikan akademik; dan tidak semua jenis guru SMK dapat dihasilkan oleh LPTK.
TAGS : Pendidikan Kemdikbud Kemristekdikti Guru
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/42288/Mendikbud-Terjadi-Over-Supply-Guru-dari-Pendidikan-Tinggi/