Media Online: Pengertian dan Karakteristiknya
Media online merupakan istilah yang merujuk pada bentuk media yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan multimedia. Terdapat dua pengertian media online, yaitu secara umum dan khusus.
Dalam arti luas, media online mencakup semua sarana komunikasi yang tersedia melalui internet, seperti situs web dan aplikasi. Aplikasi perpesanan, contohnya WhatsApp dan Telegram, juga termasuk dalam kategori media online secara umum.
Media online, yang juga dikenal sebagai media daring, pada dasarnya adalah segala jenis media yang hanya dapat diakses melalui koneksi internet dan memuat konten berupa teks, foto, video, serta audio. Dengan demikian, media online dapat didefinisikan sebagai media yang aksesnya memerlukan koneksi internet.
Berdasarkan pengertian umum tersebut, email, mailing list, situs web, dan media sosial termasuk dalam kategori media online.
Namun, menurut Asep Syamsul M. Romli dalam bukunya yang berjudul “Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online” (2012), pengertian media online secara spesifik merujuk pada konteks media komunikasi massa, yaitu media siber atau situs berita.
Kemunculan media online melahirkan generasi baru dalam dunia jurnalistik, yang dikenal sebagai jurnalistik online atau jurnalisme daring. Jurnalistik online, yang juga disebut sebagai jurnalisme siber, jurnalistik internet, jurnalisme digital, atau jurnalistik web, merupakan generasi terbaru dalam dunia jurnalistik setelah era jurnalistik konvensional (media cetak) dan jurnalistik penyiaran (radio dan televisi).
Media online memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari media konvensional. Menurut Asep Syamsul M. Romli dalam bukunya “Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online” (2012), karakteristik media online meliputi:
- Kemampuan multimedia: Media online dapat menyajikan informasi dalam berbagai format, seperti teks, audio, video, grafis, dan gambar secara simultan.
- Aktualitas: Informasi yang disajikan bersifat aktual karena kemudahan dan kecepatan dalam penyampaiannya.
- Kecepatan: Berita dapat langsung diakses oleh semua orang segera setelah diunggah.
- Kemudahan pembaruan: Konten dan redaksional dapat diperbarui dengan cepat, termasuk mengoreksi kesalahan pengetikan atau ejaan.
- Kapasitas tak terbatas: Halaman web mampu menampung naskah yang sangat panjang.
- Fleksibilitas: Pemuatan dan penyuntingan naskah dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, begitu pula dengan jadwal terbit yang dapat diatur sesuai kebutuhan.
Website, sebagai media online utama selain aplikasi, dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis:
- Mesin pencari: Situs web yang berfungsi sebagai gerbang menuju berbagai informasi di internet, contohnya Google, Bing, dan Yahoo!
- Portal: Situs web yang menyediakan beragam jenis informasi, seperti portal berita atau situs berita, contohnya tampang.com, Detikcom, Republika Online, dan Antaranews. Inilah yang disebut media online dalam arti khusus.
- Media sosial: Situs web yang menjadi wadah interaksi pengguna internet, seperti Facebook, Twitter, Youtube, dan Instagram. Media sosial digunakan untuk bersosialisasi, berbagi informasi, mengobrol, atau sekadar menyapa.
- Profil perusahaan: Situs web yang berisi profil, visi, misi, tujuan, produk, layanan, dan kegiatan suatu lembaga atau perusahaan.
- E-commerce: Situs web yang menjadi toko online bagi bisnis perdagangan yang menjual produk atau jasa.
- Marketplace: Pasar online berupa situs jual beli, di mana transaksi barang dan jasa dilakukan secara daring, contohnya Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Shopee, dan OLX.
Itulah penjelasan mengenai pengertian media online, karakteristiknya, serta jenis-jenis website yang ada.