Layanan Visa AS di Rusia akan Dihentikan
Bendera Amerika Serikat
Jakarta – Layanan visa Amerika Serikat di Rusia akan dihentikan pada Rabu (23/8). Hal itu diungkapkan Departemen Luar Negeri AS pada Senin (21/8), setelah Rusia memerintahkan konsulat AS dan kedutaan untuk mengurangi staffnya.
“Sebagai akibat imbauan pengurangan personil oleh pemerintah Rusia yang dilayangkan pada Misi A.S., semua operasi visa non-imigran (NIV) di seluruh Rusia akan dihentikan mulai tanggal 23 Agustus. Operasi visa akan dilanjutkan dalam skala yang sangat kecil pada 1 September nanti, dan hanya tersedia di kedutaan besarnya di Moskow; Masalah mengenai visa akan ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut,” ungkap divisi dari Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Amerika Serikat untuk memotong staf diplomatiknya yang berjumlah 755 orang di Rusia sebagai pembalasan atas undang-undang sanksi yang disahkan pada Juli dalam Kongres AS.
Rencananya, untuk mengurangi kehadiran A.S. dalam misi diplomatiknya di Rusia, Pemerintah Rusia bermaksud untuk membawa jumlah tersebut sesuai dengan staf diplomatik Rusia di Amerika Serikat.
Dilansir UPI, Putin menambahkan bahwa dia berharap perintah tersebut akan mengakhiri perselisihan yang dimulai pada bulan Desember, selama pemerintahan Obama, di mana 35 diplomat Rusia diusir dari Amerika Serikat sebagai pembalasan atas campur tangan Rusia dalam kampanye presiden 2016.
Perubahan dalam kebijakan AS di Rusia hanya akan mempengaruhi sejumlah kecil orang Rusia. Amerika Serikat berada di peringkat 25 negara yang dikunjungi warga Rusia pada kuartal pertama atau 2017, bekas republik Uni Soviet.
Jumlah penduduk yang mengunjungi Amerika telah menurun karena ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat telah meningkat, dan nilai rubel terhadap dolar telah jatuh.
TAGS : Rusia Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/20502/Layanan-Visa-AS-di-Rusia-akan-Dihentikan/