Ilustrasi (Foto: Financial Time)
Damaskus – Pasukan Pemerintah Suriah didukung pasaukan sekutu menyerang para pemberontak untuk mendapatkan tanah di provinsi Idlib barat laut, wilayah yang masih diduduki para milisi di negara tersebut.
Menurut kelompok-kelompok kemanusiaan, dorongan tersebut memaksa ribuan warga sipil melarikan diri ke perbatasan dengan Turki dalam kondisi musim dingin yang membeku.
Target utama operasi tersebut tampaknya adalah pangkalan udara Abu Zuhour di tepi tenggara Idlib, sebuah provinsi yang sebagian besar didominasi oleh Hay`et Tahrir al-Sham (HTS), sebuah kelompok afiliasi al-Qaeda.
Pada Minggu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, melaporkan bahwa pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad telah menguasai kota Sinjar, kurang dari 20km dari pangkalan udara.
Pasukan pro-pemerintah juga ingin mengamankan jalan Damaskus-Aleppo yang melintasi Idlib, yang diduki oleh pemberontak pada tahun 2015.
Didukung oleh milisi yang didukung Iran dan kekuatan udara Rusia, pasukan Assad sejak akhir Oktober merebut kembali wilayah yang dikuasai pemberontak di Idlib dan juga menyita puluhan desa di bagian utara provinsi Hama di dekatnya.
Menurut Al Jazeera, Idlib seharusnya menjadi salah satu zona de-eskalasi yang didirikan di Suriah tahun lalu dengan dukungan Rusia, Iran dan Turki.
Rencana tersebut ditujukan untuk menghentikan pertempuran dan menawarkan keselamatan kepada warga sipil di empat wilayah tersebut: provinsi Idlib, Ghouta Timur, provinsi Homs utara dan selatan negara tersebut.
Namun, pemerintah Suriah dan sekutunya tidak mematuhi kesepakatan tersebut dan terus menargetkan semua area yang termasuk dalam kesepakatan tersebut, selain dari selatan.
Seiring pertarungan terus berlanjut, kelompok hak asasi manusia menyatakan keprihatinannya. Ia menyebut serangan di Idlib dapat menyebabkan kerusakan besar-besaran dan pengungsian lebih lanjut.
TAGS : Suriah Idlib Zona De-Eskalasi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27467/Langgar-Zona-De-Eskalasi-Suriah-Obrak-abrik-Wilayah-Pemberontak/