Cak Imin menjenguk Sidik, tetangganya yang jadi korban Bom Surabaya
Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar tak menyangka, satu dari sekian korban luka-luka dalam tragedi Bom Surabaya adalah tetangganya sendiri sesama warga Jombang, Jawa Timur. Dan hal itu dia ketahui usai pulang dari Medan, Minggu (13/5) kemarin.
“Saya kemarin waktu kejadian lagi di Medan, Labuan Batu, jaraknya sangat jauh. Feeling saya pokoknya saya harus ke rumah sakit,” tutur Muhaimin alias Cak Imin di Rumah Sakit Bedah Surabaya, Senin (14/5) pagi.
“Makanya waktu turun tadi di Bandara Juanda, saya langsung ke rumah sakit. Di saat bersamaan dengar ada ledakan di Polrestabes Surabaya, ternyata pas di rumah sakit itu tetangga saya yang kena,” lanjut Cak Imin.
Adalah Sidik, nama tetangga Cak Imin tersebut. Pria yang setiap harinya berprofesi sebagai tukang becak itu, menjadi korban ledakan bom saat sedang menunggu penumpang di depan salah satu gereja yang dibom Minggu kemarin.
“Tetangga saya jombang, tukang becak, yang biasanya mangkal di situ. Setiap Minggu dia angkut penumpang jemaat gereja itu,” terang Cak Imin.
Sidik, lanjut Cak Imin, sedang bekerja untuk mengumpulkan bekal jelang memasuki Bulan Suci Ramadan. Gereja dia pilih, karena pada Minggu pagi biasanya ramai didatangi oleh para penganut Kristen dan Katolik yang hendak beribadah.
Namun malang tak dapat ditolak. Saat sedang duduk menunggu penumpang, bersamaan itu pula salah satu pelaku teror meledakkan diri. Sidik terlempar dari atas becaknya. Dan kini, dia harus mendapatkan perawat intensif di Rumah Sakit Bedah Surabaya.
“Dia (Sidik, Red) ingin pulang tapi dipaksakan karena minggu terakhir. Biasanya Minggu itu ramai penumpang di situ. Tapi kemudian dia di atas becak terlempar (karena bom),” ujar Wakil Ketua MPR RI tersebut.
Selain Sidik, Cak Imin juga menjenguk tiga korban lainnya. Di antaranya Desmonda. Mahasiswi berusia 20 tahun asal Universitas Widya Mandala ini bekerja sebagai petugas parkir gereja ini menjadi salah satu korban ledakan bom gereja.
Sedangkan dua korban lainnya yaitu Tedy (60) warga Medokan, Surabaya, dan Diah warga Manyar, Surabaya.
TAGS : Cak Imin Bom Surabaya Terorisme PKB
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin