Muhaimin Iskandar bersama pengunjung Islamic Book Fair di Jakarta, Sabtu (21/04).
Jakarta – Di sela-sela kesibukannya sebagai Wakil Ketua MPR, Abdul Muhaimin Iskandar menyempatkan diri untuk hunting buku di Islamic Book Fair (IBF) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) yang diselenggarakan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Sabtu (21/04).
Cak Imin mengunjungi beberapa stand buku, antara lain Republika, Aswaja TV, Mizan, Kompas Gramedia, Gema Insani, dan Alvabet. Ia bahkan sempat membeli beberapa buku keislaman untuk koleksi pribadi.
Kepada wartawan, Muhaimin Iskandar mengaku kagum melihat pameran buku keislaman ini dipenuhi pengunjung. Ini menunjukkan kegairan umat Islam luar biasa.
“Bagaimana gak luar biasa, orang jauh-jauh datang berbondong-bondong membeli buku-buku keislaman. Ini artinya kegairahan umat islam luar biasa. Siapapun harus mengantisasi dengan harga lebih murah lagi, bebas pajak wajib, subsidi harga kertas wajib,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Menurut dia, kegairahan umat Islam untuk membaca dan menggali ilmu-ilmu agama tak terbendung.
“Ini kesempatan untuk kita semua agar energi kegairahan islam ini berdampak positif,” tandasnya.
Sebagai informasi, ada sebanyak 151 penerbit buku yang mengikuti IBF. Mereka menampilkan 53 ribu judul buku-buku Islami. Sementara, total jumlah buku yang ditampilkan di IBF ada sekitar 15 juta eksemplar. Menurut Ikapi DKI Jakarta, IBF bisa dikatakan sebagai pameran buku Islam terbesar di Asia Tenggara.
TAGS : Islamic Book Fair Cak Imin
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/32925/Kunjungi-Islamic-Book-Fair-Cak-Imin-Minta-Pajak-Buku-Dihapuskan/