Take a fresh look at your lifestyle.

Korut Desak Perjuang Nasioalnya Lawan Gerakan Trump

0
Korut Desak Perjuang Nasioalnya Lawan Gerakan Trump

Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un (Foto: Reuters)

Jakarta – Korea Utara menyerukan pejuang nasionalnya melawan Amerika Serikat. Pernyataan tersebut muncul saat kapal perang Amerika Seriakt mendekati Semenanjung Korea saat latihan bersama Korea Selatan.

“Gerakan ini mirip gangster dimana Amerika Serikat berupaya medominasi, penundukan, agresi dan perang semakin sembarangan dan berbahaya setelah meludahkan ucapan penghancuran total Korea Utara tanpa ragu, “kata juru bicara Komite Perdamaian Nasional Korea Utara, seperti dikutip oleh agen KCNA negara bagian.

“Pengkhianat pro Amerika Serikat dan maniak konfrontasi di Korea Selatan mengembangkan histeria perang semacam itu dari Amerika Serikat,” tambahnya

Pyongyang juga mengecam perjanjian pertahanan bersama 64 tahun antara Amerika Serikat dan Korea Selatan. Perjanjian tersebut, yang ditandatangani pada 1953, yang memungkinkan Washington untuk menempatkan pasukan militer di Korea Selatan.

Perjanjian tersebut adalah”dokumen perang agresif dan pengkhianat yang membantu Washington untuk mempertahankan kekuatan agresi imperialis di Korea Selatan, kata pemerintah Korea Utara.

Pada Jumat, USS Ronald Reagan, dengan hampir 80 pesawat terbang berada di kapal, berada di Laut Cina Selatan dalam perjalanannya ke pantai Korea Selatan. Latihan militer kemungkinan akan diadakan sekitar 20 Oktober. Amerika Serikat dan Korea Selatan dilaporkan akan melakukan latihan gabungan untuk mendeteksi, melacak, dan mencegat rudal balistik, di samping pelatihan perang anti-kapal selam.

Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berkali-kali saling bertukar ancaman baru-baru ini. Pada suatu kesempatan, Trump mengatakan, Amerika Serikat benar-benar akan menghancurkan Korea Utara, dan Kim, yang sering ia sebut sebagai `Little Rocket Man` tidak akan lama lagi!

Sementara itu, Rusia dan China berulang kali mengatakan, Korea Utara harus membekukan program nuklir dan misilnya, sementara Amerika dan Korea Selatan harus berpantang untuk tidak melekukan perang di wilayah tersebut.

Pada Rabu, Presiden Rusia Vladimir Putin sekali lagi mengatakan, semua pihak harus meredakan retorika dan menemukan cara untuk dialog tatap muka antara Amerika Serikat dan Korea Utara, serta antara Korea Utara dan negara-negara di kawasan ini. “Hanya ini yang akan membantu menemukan keputusan yang seimbang dan masuk akal,” tambahnya

TAGS : Korea Selatan Korea Utara Amerika Serikat

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/22901/Korut-Desak-Perjuang-Nasioalnya-Lawan-Gerakan-Trump/

Leave A Reply

Your email address will not be published.