Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung-wha (Foto: Sputnik)
Seoul – Korea Selatan dan Jepang akan menguatkan kerjasama kedua negara di tengah ancaman rudal dan nuklir Korea Utara. Pada Selasa 19/12) besok, Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha akan berkunjung ke Tokyo, Jepang, untuk membicarakan strategi baru.
Dilansir dari Reuters, Kyung-wha dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono, selama kunjungan dua harinya di Negeri Sakura.
“Kedua menteri akan bertukar pikiran mengenai isu-isu kepentinga bersama, yang fokus pada hubungan bilateral dan isu-isu Korea Utara, termasuk program nuklirnya,” demikian pernyataan Menlu Korsel.
Pertemuan ini tergolong menarik, sebab Jepang dan Korsel juga sedang bersitegang soal perbudakan seksual oleh tentara Jepang, selama Perang Dunia Kedua. Belum ada sinyal kedua negara akan berdamai soal isu tersebut.
Isu perbudakan seksual Jepang dan Korsel kabarnya sudah dibekukan, usai adanya penandatangan kesepakatan pada 2015 antara Presiden Moon Jae-in dengan Jepang. Di bawah pakta tersebut, Jepang meminta maaf kepada mantan wanita penghibur Korsel, dan berjanji memberikan dana bantuan sebesar 1 miliar yen atau 6,7 juta pounds untuk membantu mereka.
TAGS : Jepang Korea Selatan Korea Utara Nuklir
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/26478/Korsel-Jepang-Bicarakan-Strategi-Baru-Redam-Korut/