Take a fresh look at your lifestyle.

Kiai Sepuh Jakarta-Depok Dukung Cak Imin Maju Capres 2019

0
Kiai Sepuh Jakarta-Depok Dukung Cak Imin Maju Capres 2019

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar bersama kiai

Jakarta – Forum Silaturrahmi Kiai Jakarta-Depok menggelar deklarasi dukungan kepada Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, dalam kontestasi pemilihan presiden 2019 mendatang.

Tak seperti berbagai dukungan sebelumnya yang mendorong Muhaimin alias Cak Imin maju sebagai calon wakil presiden (cawapres), 20 kiai se-Jakarta dan Depok ini mendukung Cak Imin sebagai calon presiden (capres).

“Forum Silaturahmi Kiai Jakarta-Depok mendukung Cak Imin sepenuhnya untuk maju di Pilpres 2019. Menjadi Capres sudah sangat pantas demi memperjuangkan kiai, santri dan pesantren-pesantren yang ada di Indonesia,” ujar KH Manarul Hidayat dengan logat khas betawinya, di Pondok Pesantren Almanar Azhari, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/3).

Manarul menyebut wajar para kiai Jakarta-Depok getol mendukung Cak Imin. Alasannya, Indonesia membutuhkan sosok yang tepat untuk memberantas korupsi dan kemiskinan yang semakin merajalela.

“Negara ini rusak bukan karena banyak orang jahat, tapi orang baik yang pada diam,” katanya.

Menyambut dukungan tersebut, Cak Imin setuju dengan alasan yang dikemukakan oleh para kiai. Menurutnya Revolusi Mental Presiden Joko Widodo tak berjalan baik, karena ada hubungannya dengan spiritualitas bangsa.

“Kenapa Revolusi Mental yang menjadi visi Jokowi kurang berjalan ? Karena Revolusi Mental terkait erat dengan spiritualitas bangsa, dan yang mampu menggerakkan spiritualitas hanya orang NU,” terang politisi kelahiran Jombang, Jawa Timur tersebut.

TAGS : PKB Pemilu 2019 Cak Imin Ulama Kiai

BACA JUGA  Yerusalem Timur Masih Ibu Kota Palestina

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/30993/Kiai-Sepuh-Jakarta-Depok-Dukung-Cak-Imin-Maju-Capres-2019/

Leave A Reply

Your email address will not be published.