Kemendes Akan Telusuri Dugaan Kecurangan Seleksi Pendamping Desa di Bali
Dirjen PPMD Kementerian Desa PDTT Taufik Madjid
Jakarta – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) akan menelusuri dugaan kecurangan pada seleksi pendamping desa pada satuan kerja (Satker) Bali.
Direktur Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendes PDTT Taufik Madjid mengatakan sampai saat ini dirinya masih menunggu laporan serta bukti-bukti yang kuat atas dugaan tersebut. Jika memang terbukti, maka pemerintah akan menjatuhkan sanksi yang telah ditetapkan.
“Kalau memang ada penyimpangan, akan kami investigasi. Saya sekarang masih menunggu laporan, staf juga sudah saya suruh untuk mengecek lagi. Tentu akan ada sanksi asal sudah ada bukti yang kuat,” kata Taufik saat dihubungi Jurnas.com, Rabu (13/9) di Jakarta.
Untuk sementara, Taufik sudah menghubungi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Bali. Dari pembicaraan via saluran telepon tersebut, Taufik mengatakan kepala DPMD tidak menemukan unsur kecurangan apapun.
Taufik juga menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi pendamping desa sudah diatur agar tetap transparan dan akuntabel. Pemerintah juga mengantisipasi segala jenis intervensi yang mungkin terjadi sejak tes tulis hingga tes wawancara.
Hanya saja, terkait hasil seleksi, pemerintah pusat menyerahkan seluruhnya kepada pemerintah provinsi. Teknis pelaksaaan pun diserahkan kepada daerah agar menyesuaikan dengan kondisi dan waktu.
“Semua harus transparan dan akuntabel. Kami tidak akan intervensi, dan pansel (panitia pelaksana, Red) harus bertanggung jawab dengan hasil seleksi. Karena seleksi memang dekonsentrasi ke provinsi,” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah pendaftar mengungkapkan terdapat indikasi kecurangan saat tes wawancara seleksi pendamping desa, Selasa (12/9) yang bertempat di kampus pasca sarjana Universitas Udayana (Unud).
Indikasi tersebut mulai dari singkatnya waktu tes wawancara, hingga beredarnya nama-nama pendaftar yang lolos, hanya beberapa jam setelah proses seleksi.
TAGS : Pendamping Desa Kementerian Desa PDTT
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin