Take a fresh look at your lifestyle.

Kelompok Abu Sayyaf Diduga Culik Nelayan Indonesia

0
Kelompok Abu Sayyaf Diduga Culik Nelayan Indonesia

Kelompok Abu Sayyaf diduga dalang menculikan dua nelayan Indonesia (Foto: Ist)

Jakarta – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menduga penculikan dua nelayan asal Indonesia di Perairan Semporna, Sabah, Malaysia terkait dengan kelompok teroris Abu Sayyaf.

Dugaan itu karena kejadian penculikan juga pernah terjadi di wilayah Sabah, Malaysia dan pelakunya merupakan Kelompok Abu Sayyaf.



“Saya pernah ke Sabah juga tahun 2016. Waktu itu ada warga kita yg disergap, tapi sampai sekarang belum ketahuan bagaimana nasibnya. Itu kan perbatasan dengan Kepulauan Moro di Filipina,” ujar Setyo kepada Anadolu Agency di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.

Polisi hingga kini belum mendapat informasi dari Kepolisian Malaysia mengenai adanya permintaan tebusan dari kelompok itu. Ia  juga telah meminta Kepolisian Malaysia dan Filipina melakukan penyelidikan terkait kasus penculikan tersebut.

“Yang punya kapal kan orang Malaysia, kita tak bisa melakukan pencarian sendiri kesana. Oleh karena itu kita melakukan kerja sama dengan Filipina dan Malaysia,” kata Setyo.

Sebelumnya pada Selasa lalu, Media Malaysia menyatakan dua nelayan asal Indonesia diculik. Menurut Kepolisian Sabah, Malaysia kedua WNI tersebut diculik saat baru saja tiba di Pulau Gaya, perairan Semporna.

Pihak otoritas juga menyebut pelaku penculikan itu membawa senjata M16 dan berbicara dengan logat Suluk dan diperkirakan merupakan warga Filipina.

Menurut informasi yang diterima Polri dua WNI itu bernama nama Syamsul Sugeni berumur 40 tahun. Syamsul bertugas sebagai juragan kapal Sri Dewi 1 dan WNI atas nama Usman Yunus yang bertugas sebagai pembantu juragan. (aa)

TAGS : Abu Sayyaf Setyo Wasisto nelayan

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/40727/Kelompok-Abu-Sayyaf-Diduga-Culik-Nelayan-Indonesia/

Leave A Reply

Your email address will not be published.