Kelola Dana Haji, Indonesia Kalah dengan Malaysia
Ilustrasi Dana Haji
Jakarta – Pemerintah Indonesia dinilai masih kalah dengan Malaysia terkait penggunaan dana haji. Dimana, Malaysia sudah sejak lama menggunakan dana haji untuk keperluan infrastruktur jemaah haji.
Demikian disampaikan Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin, dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/8).
Menurutnya, Malaysia sudah sejak lama menggunakan dana untuk infrastruktur haji seperti asrama jemaah di Arab Saudi. Sedangkan Indonesia, sampai saat ini belum mampu menyediakan infrastruktur untuk masyarakat atau jemaah haji.
“Indonesia belum sanggup membangun hotel, apartemen, asrama baik itu di dekat Masjidil Haram (Mekah) dan (Masjid Nabawi) Madinah,” kata Ujang.
Kata Ujang, sampai saat ini penginapan jemaah asal Indonesia sangat jauh dari Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi di Madinah. “Beda dengan Malasyia. Mereka dekat dengan Masjidil Haram maupun Nabawi,” katanya.
Untuk itu, Ia mendorong penggunaan dana haji dilakukan secara bertanggung jawab. Lebih baik, dana itu digunakan untuk infrastruktur haji.
“Malaysia saja sudah bisa, pihak swasta Indonesia saja bisa bangun hotel di sana, kenapa pemerintah tidak bisa,” tegasnya.
Ia mengingatkan, pemerintah harus hati-hati menggunakan dana haji. Sebab, dana itu milik umat, bukan anggaran pendapatan belanja negara (APBN). “Jadi harus hati-hati penggunaannya,” demikian Ujang.
TAGS : Dana Haji Biayai Infrastruktur Presiden Jokowi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/19572/Kelola-Dana-Haji-Indonesia-Kalah-dengan-Malaysia/