Masyarat Muslim Paris melakukan salat Idul Fitri di luar Grande Mosquee de Paris (Foto: AFP)
Riyadh – Menjelang akhir Ramadan, berbagai lembaga perbintangan dan ormas keagamaan mulai menggelar sidang penentuan jatuhnya 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1428 H/2018 M.
Sejumlah ahli perbintangan asal Arab Saudi dan Kuwait mengklaim, Idul Fitri akan jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018. Artinya, Ramadan kali ini hanya berusia 29 hari saja.
“Bulan sabit yang menandai akhir bulan akan terlihat sekitar 43 menit, jadi Idul Fitri akan berada di hari Jumat,” ujar Profesor Abdullah Al Misnad dilansir dari Gulf News.
Seperti diketahui, setiap tahun tanggal perayaan lebaran selalu bervariasi, tergantung dari penampakan bulan lokal. Dengan demikian, penentuan 1 Syawal harus melalui pengamatan khusus.
Sementara di Indonesia, ormas Muhammadiyah sudah memutuskan bahwa Idul Fitri akan jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018. Sedangkan PBNU masih akan menunggu keputusan sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama pada Kamis, 14 Juni 2018.
TAGS : Idul Fitri Lebaran Astronomi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36141/Kapan-Hari-Raya-Idul-Fitri-Ini-Prediksi-Astronom-Timteng/