Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Jakarta – Presiden Jokowi diminta mengevaluasi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Hal itu menyikapi maraknya kecelakaan dalam pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah.
Anggota Komisi V DPR yang membidangi infrastruktur, Nizar Zahro mengatakan, maraknya kecelakaan dalam pembangunan infrastruktur tersebut, menunjukkan kinerja Menteri PUPR tidak becus alias tidak maksimal.
“(Menteri PUPR) harus dievaluasi. Insiden kecelakaan pembangunan infrastruktur bukan sekali dua kali. Jadi harus ada peringatan keras kepada menteri PUPR dari Presiden,” kata Nizar, kepada Jurnas.com, Jakarta, Jumat (9/2).
Diketahui, sejumlah proyek pembangunan infrastruktur mengalami kecelakaan. Dimana, robohnya kontruksi tol terjadi di Tol Pasuruan–Probolinggo di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, beberapa waktu lalu.
Terbaru, proyek jalur dwiganda (double-double track/DDT) Jatinegara dihebohkan melalui insiden jatuhnya crane pengangkut material hingga menewaskan empat pekerja pada Minggu 4 Februari 2018.
Selang sehari, terjadi longsor di jalan Perimeter di Bandara Soekarno Hatta. Tembok penahan tak mampu menahan tanah longsor untuk jatuh ke jalan. Akibat dari longsoran tersebut, sebuah mobil dengan nomor polisi A 1567 AS tertimpa dan menewaskan satu orang.
TAGS : DPR Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/28974/Jokowi-Diminta-Evaluasi-Menteri-PUPR-Ini-Alasannya/