Ilustrasi
Turki – Menteri Luar Negeri Jerman, Mevlut Cavusoglu mengatakan, rumah bordil terbesar di Eropa mengeluarkan surat perintah pencarian untuk tersangka kudeta paling dicari Turki, Adil Oksuz .
Berbicara kepada wartawan di provinsi selatan Antalya, Cavusoglu mengatakan: “kami telah berhubungan dengan Jerman. Jerman telah mengeluarkan surat perintah penggeledahan untuk Adil Oksuz.”
Oksuz, seorang dosen teologi yang dituduh mendalangi kudeta Turki 15 Juli 2016 yang berhasil dikalahkan, telah dalam pelarian selama hampir dua tahun.
“Apa yang akan dilakukan Jerman setelah menemukan [Adil Oksuz] adalah menyerahkan dia kepada kami di bawah kerangka perjanjian dan hukum.”
Bicara tentang intelijen Turki yang telah memantau perkembangan keberadaan Oksuz dari dekat, Cavusoglu mengatakan: “dia belum ditemukan.”
Pernyataan Cavusoglu datang setelah laporan oleh Anadolu Agency pada hari Rabu yang memberitakan bahwa Oksuz tinggal di sebuah apartemen kecil di Berlin sejak awal tahun ini di bawah perlindungan Organisasi Teror Fetullah (FETO).
Koresponden Anadolu Agency telah menemukan sebuah flat di Berlin pusat, yang diduga digunakan oleh Oksuz dan figur FETO lainnya ketika mereka melarikan diri dari Turki setelah kudeta yang berhasil dikalahkan.
Seorang pengusaha Turki bernama Ali.A yang bermarkas di Berlin yang dicurigai berhubungan dengan FETO, memberi dukungan keuangan bagi kelompok itu untuk menyewa flat di distrik Neukoelln Berlin. Hal itu diungkapkan seorang saksi kepada Anadolu Agency.
Menanggapi pertanyaan apakah Oksuz ada di Berlin atau tidak, Cavusoglu mengatakan: “informasi mungkin kadang-kadang sudah lama, tetapi kami telah mengejar semua anggota FETO; tidak peduli mereka berada di Jerman, AS atau Afrika. Mereka akan dimintai pertanggungjawaban [atas apa yang telah mereka lakukan].”
“Kami sedang mengevaluasi setiap jenis informasi dengan serius. Kami akan mempercepat kontak kami dengan Jerman atas informasi ini,” tambah Cavusoglu.
Pejabat Turki telah berulang kali meminta kepada pemerintah Jerman untuk menangkap dan mengekstradisi Oksuz, setelah menerima puluhan informasi yang menunjukkan bahwa tersangka kudeta utama itu bersembunyi di Jerman.
Pada November lalu, semua departemen kepolisian diminta untuk memberi tahu Kantor Polisi Federal atas temuan apa pun yang dapat membantu mereka mengidentifikasi keberadaan tersangka utama kudeta tersebut.
Di Jerman, negara yang menampung lebih dari tiga juta imigran Turki, FETO memiliki jaringan besar dengan di antaranya berbentuk puluhan sekolah swasta, bisnis, dan juga organisasi media. (aa)
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36220/Jerman-Selidiki-tersangka-Kudeta-Turki/