Peta Arab Saudi (Foto: Al jazeera)
Berlin – Pemerintah Jerman mengecam rudal balistik milisi Houthi yang kembali mendarat di Riyadh. Ia menyerukan gencatan senjata dan perundingan damai yang dipimpin Perserikan Bangsa Bangsa (PBB)
“Kami mengecam tembakan rudal baru dari Yaman yang dialamatkan ke ibukota kerajaan Arab Saudi. Ini merupakan isyarat yang paling kuat,” kata seorang juru bicara kementerian luar negeri Jerman.
“Tidak ada pembenaran untuk tindakan semacam itu. Serangan rudal ke Arab Saudi akhirnya harus dihentikan,” sambungya, dilansir dari, Reuters, Selasa (19/12).
Juru bicara tersebut mengatakan bahwa konflik Yaman hanya bisa diselesaikan melalui cara diplomatik. “Kami mendesak para pihak untuk segera melakukan gencatan senjata dan negosiasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.”
Koalisi pimpinan Arab mengakatakan, pasukan pertahanan udara Saudi kembali menembak jatuh rudal balistik yang diluncurkan oleh kelompok Houthi Yaman ke Riyadh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Menurut pernyataan dari Houthi yang disiarkan melalui televisi Al-Masirah kelompok tersebut bahwa rudal tersebut dikabarkan menargetkan istana-istana di Saudi, fasilitas militer dan minyak.
Pada 4 November bulan lalu, pasukan pertahanan udara Arab Saudi juga mencegat rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman di ibukota Riyadh. Dalam insiten tersebut tidak ada korban jiwa..
TAGS : Houthi Yaman Iran Arab Saudi Jerman
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/26611/Jerman-Kecam-Rudal-Milisi-Houthi-di-Riyadh-/