Jelaskan Penyidikan Kasus Perkosaan, Kapolri Temui Aktivis Perempuan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Jakarta – Kapolri Tito Karnavian menjelaskan, pertanyaan yang bersifat privasi itu penting untuk digali. Karena baik tersangka ataupun korban, kadangkala tidak mau menjelaskan kejadian sebenarnya sehingga tugas polisi untuk mengungkap kebenaran peristiwa tersebut.
“Pertanyaan-pertanyaan privasi itu bisa saja ditanyakan sepanjang itu berhubungan dengan kasusnya untuk mengungkap motif, untuk memenuhi alat-alat bukti dan lain-lain,” kata Kapolri.
Hal itu dipaparkan Tito saat mengadakan pertemuan dengan 18 organisasi aktivis pemerhati perempuan untuk mengklarifikasi adanya berita di media sosial dan juga media online dari hasil wawancara yang dilakukan Kapolri dengan wartawan media.
“Pertanyaan-pertanyaan privasi itu bisa saja ditanyakan sepanjang itu berhubungan dengan kasusnya untuk mengungkap motif, untuk memenuhi alat-alat bukti dan lain-lain,” katanya.
Dalam kasus perkosaan misalnya, kata Tito, pertanyaan yang diberikan oleh penyidik akan digunakan untuk mencari adanya unsur pemaksaan dalam kejadian tersebut. Menurutnya penting untuk digali.
Kalau tidak ditanyakan, Tito menegaskan, justru tersangkanya tadi bisa-bisa lolos. “Karena tersangka ataupun korban kadang tidak mau menjelaskan kejadian sebenarnya. Sehingga tugas polisi untuk mengungkap kebenaran peristiwa tersebut,” ujarnya.
“Nah ini kalau enggak pintar-pintar polisinya dan tidak berusaha membuktikan unsur itu, tersangkanya bisa lepas,” papar Tito.
Dalam hal itu, kata Kapolri, kasus-kasus yang melibatkan anak dan perempuan ada polisi khusus yang memiliki keahlian dan mampu melakukan pemeriksaan dengan cara yang nyaman terhadap korban. “Di polisi khusus perempuan dan anak itu ada unit khusus, unit PPA namanya Pelayanan Perempuan dan Anak,” katanya.
Para polisi khusus ini dibekali kemampuan membaca psikologi korban dan sangat berhati-hati memberikan pertanyaan. “Jangan sampai nanti dianggap bahwa apa yang disampaikan di media online itu menggambarkan bahwa seolah-olah saya selaku Kapolri tidak peduli kepada korban perkosaan,” ujarnya.
“Saya sangat peduli dan saya sangat mendorong pembentukan unit PPA baru bahkan tadi saya akan mengeluarkan TR telegram yang berisi perintah dan arahan kepada seluruh wilayah agar lebih concern dalam menangani masalah perempuan dan anak,” kata Tito Karnavian.
TAGS : Kapolri Tito Karnavian
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin