Logo Hari Santri 2017 (foto: Google)
Jakarta – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan menggelar serangkaian kegiatan, guna menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN), yang jatuh pada 22 Oktober 2018 mendatang.
Dalam kegiatan yang bertemakan `Santri Satukan Negeri` tersebut, akan dibuka dengan jalan sehat mengenakan kain sarung, yang selama ini menjadi ciri khas para santri nusantara.
Adapun jalan sehat akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu, 30 September nanti, bersamaan dengan kegiatan Car Free Day.
“Salah satu simbol kaum santri ialah sarung. Dalam sejarahnya, sarung merupakan pakaian yang membedakan penjajah dan santri,” kata Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid dalam konferensi di Kantor DPP PKB pada Rabu (26/9).
Menurut keterangan Jazilul, kegiatan jalan sehat sarungan juga kembali akan dilakukan secara serentak pada 22 Oktober mendatang, bertepatan dengan HSN.
Selain jalan sehat, rangkaian HSN juga akan diisi dengan sejumlah kegiatan. Antara lain bersih-bersih nasional, di mana para santri akan membersihkan 1.000 pasar dan 1.000 masjid se-Indonesia, hingga audisi da`i dan stand up comedy santri.
“Kami juga akan menggelar kegiatan musabaqah atau lomba baca kitab kuning atau kitab-kitab agama yang diajarkan di pesantren,” terang Jazilul.
Jazil beralasan, lomba baca kitab kuning merupakan cara melestarikan tradisi keilmuan pesantren. Juga, diharapkan bisa memunculkan kader-kader Islam yang menguasai kitab kuning sebagai bagian khazanah pesantren.
TAGS : Hari Santri Monas PKB
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/41356/Jalan-Sehat-Sarungan-Bakal-Ramaikan-Hari-Santri-2018/