Presiden Iran, Hassan Rouhani berpidato di pertemuan para gubernur dan kepala pemerintah provinsi di Teheran pada 27 Januari 2020. (Foto: president.ir)
Teheran, Jurnas.com – Presiden Hassan Rouhani menolak tawaran bantuan Amerika Serikat (AS) yang tidak tulus kepada Iran dalam perang melawan epidemi virus corona. Menurutnya, Paman Sam harus terlebih dahulu mencabut sanksi atas pasokan medis.
“Orang-orang kami tahu betul bahwa Anda berbohong, bahwa Anda tidak mengatakan yang sebenarnya,” kata Rouhani saat berbicara soal AS, dalam pertemuan kabinet di Teheran, Rabu (4/3).
Sebelumnya, dalam acara dengar pendapat di House Foreign Affairs Committee, Jumat (28/2), Menteri Luar Negeri AS Pompeo menawarkan diri untuk membantu Iran melawan virus corona yang saat ini menyebar dengan cepat di negara tersebut.
“Hal terburuk yang bisa dilakukan oleh orang-orang yang bermusuhan dengan Iran dan Iran adalah mengeksploitasi keadaan yang ditimbulkan oleh intrusi satu virus ke negara itu untuk menargetkan orang-orang kami,” kata Rouhani.
Menurut Rouhani, AS sudah mengambil tindakan paling menyeramkan terhadap Iran selama dua tahun terakhir dengan memberlakukan kembali sanksi atas persediaan makanan dan obat-obatan.
Baca juga.. :
“Mereka sekarang bersembunyi di balik “topeng simpati” dengan berpura-pura membantu negara (Iran),” ujar Rouhani.
AS mengembalikan sanksi terhadap Iran pada Mei 2018 setelah meninggalkan perjanjian nuklir bersejarah dengan Republik Islam dan negara lainnya setelah pakta itu sudah diratifikasi menjadi resolusi Dewan Keamanan PBB.
Teheran menggugat Washington di Pengadilan Internasional setelah itu. Pengadilan mewajibkan yang terakhir untuk mencabut sanksi atas pasokan kemanusiaan yang terikat Iran.
“Jika Anda benar-benar mengatakan yang sebenarnya, Anda setidaknya harus mencabut sanksi Anda terhadap obat-obatan. Ini akan menjadi langkah pertama,” kata Rouhani.
“Dan, Anda juga harus mengakui bahwa Anda telah melakukan kesalahan terhadap bangsa Iran dan menawarkan mereka sebuah permintaan maaf,” sambungnya.
Ia juga mengecam media asing yang membuat “berita palsu” tentang wabah virus corona dan menginstruksikan Departemen Kesehatan Iran untuk sepenuhnya transparan dan memberi tahu warga yang sebernarnya terkait virus tersebut.
Rouhani, bagaimanapun, mengucapkan terima kasih kepada semua negara yang sudah memberikan dukungan kepada Negeri Para Mullah dalam menghadapi wabah yang baru-baru ini disebut COVID-19.
Virus baru itu muncul di pusat kota Wuhan di Cina akhir tahun lalu, dan sejauh ini telah menewaskan lebih dari 3.000 orang di seluruh dunia. Iran sendiri, virus ini pertama kali muncul di utara-tengah kota Qom.
Pada Rabu (4/3), otoritas Iran melaporkan melaporkan 92 kematian, dan 2.922 kasus infeksi.
Iran sudah mengerahkan semua sumber dayanya untuk mengatasi masalah ini, termasuk peningkatan produksi dan impor barang-barang kebersihan dan pelindung serta menegakkan langkah-langkah diagnostik di seluruh negara.
Baru-baru ini, Menteri Perindustrian, Tambang, dan Perdagangan Reza Rahmani mengatakan produksi desinfektan dan produk-produk higienis setidaknya dua kali lipat selama dua minggu terakhir.
TAGS : Hassan Rouhani Tawaran Bantuan Virus Corona Virus Corona Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/68449/Iran-Tolak-Tawaran-Bantuan-AS-Hadapi-Virus-Corona/