Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif
Tehran – Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif mengatakan, Pemerintah Iran bersiap berdialog dengan Amerika Serikat (AS) tanpa pryasarat apapun.
“Kami tak punya prasyarat, namun kami ingin menekankan bahwa yang apa yang diperlukan untuk dialog adalah rasa saling menghormati, bukan rasa saling percaya,” kata Zarif kepada kantor berita Jepang Kyodo, pada Selasa (23/10).
“Biasanya orang-orang yang terlibat dalam negosiasi tidak selalu percaya satu sama lain, namun tetap membutuhkan rasa saling menghormati,” ujar dia.
Pada Mei, Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik partisipasi Washington dari kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kelompok negara P5+1, lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman.
Kemudian, pada Agustus, Trump memberlakukan sanksi ke Teheran, yang menargetkan sektor minyak. Sanksi tersebut kemungkinan akan berdampak pada ekspor minyak Iran, yang merupakan pendapatan utama negara itu untuk membiayai anggaran nasional.
Negara-negara Uni Eropa dan Turki telah mencela keputusan Trump dan bertekad untuk menemukan cara mengatasi sanksi tersebut.
Zarif yakin Teheran akan mampu mengatasi sanksi AS, mengingat banyak negara telah menunjukkan kesiapan untuk berbisnis dengan Iran.
“Untuk saat ini kami menjual minyak kami dan mampu mempertahankan perekonomian kami,” kata Zarif. (aa)
TAGS : Iran Amerika Serikat Uni Eropa
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/42717/Iran-Siap-Dialog-dengan-AS-Tanpa-Syarat/