IPO AYLS disukseskan oleh FATH Capital, FATH Capital optimis Pasar Modal Propektif 2020
IPO AYLS disukseskan oleh FATH Capital, FATH Capital optimis Pasar Modal Propektif 2020.
Wartawan.id – FATH Capital adalah perusahaan penasihat investor yang didirikan oleh tim yang terdiri dari individu-individu yang sangat berkualifikasi, masing-masing dengan sekitar 15 tahun pengalaman khusus dan interdisipliner. Kekuatan perusahaan terletak pada kemampuan para konsultan ahli dalam membantu klien memecahkan kebutuhan keuangan mereka dan meraih peluang investasi.
FATH Capital memiliki spesialisasi dalam memberikan konsultasi Pre-IPO, Peningkatan Modal, Merger & Akuisisi, Restrukturisasi Utang, dan Investigasi Forensik, serta bidang layanan keuangan lainnya.
FATH Capital beroptimis bahwa iklim pasar modal yang prospetif pada atahun 2020, setelah berhasil memboyong PT Agro TBk (AYLS) yang menuju lantai bursa pada Rabu (12/02).
Group CEO PATH Capital, Muliandy Nasution mengukapkan bahwa ada 12 perusahaan yang listing di pasar modal hingga 12 Februari, dalam kurun waktu yang sama pada tahun lalu yang hanya 6 perusahaan saja.
“Sementara itu masih sekitar 3 perusahaan yang sedang antri untuk listing sampai akhir ebruari 2020. Dana Initial Public Offering (IPO) yang dicari dan akan melampaui pencapaian pada tahun lalu selama dua bulan pertama”, ungkap Muliady.
Melihat prospek pasar modal pada tahun ini, Muliandy menyakini bahwa IPO masih menjadi strategi yang efektif bagi pada perusahaan untuk ekspansi usaha dan meningkatkan pertumbuhan usaha. FATH Capital yang menjadi penasihat investor sudah mendapatkan 5 mendat untuk membawa calon emiten untuk di Go – Public di tahun 2020 ini.
Muliandy menjelaskan bahwa selain memenuhi persyaratan yang diminta oleh pohak Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan harus meperhatikan tigas aspek yang penting bagi perusahaan yaitu, keterbukaan informasi, adminitrasi keuangan dan hokum sebelum memulai proses IPO. Dia melanjutkan bahwa jika di perlukan maka perusahaan harus melakukan restrukrisasi internal agar perusahaan tersebut bisa menarik di mata investor yang mensukses kan proses IPO nanti.
“Suskes IPO menurut kami cuma satu, yaitu saham emiten terserap dan dibeli oleh buyer atau investor saham IPO yang sesuai dengan valuasi tertinggi. Bahasa sederhananya ada standby invertor yang tertarik untuk masuk ke perusahaan dengan nilai maksimal perusahaan. Ini target FATH Capital terhadap para yang masuk ke bursa,” tutup Muliandy.
FATH Capital ditujuk sebagai penasihat investor PT Agro Yasa Lestaro Tbk sejak bulan maret 2019. AYLS telah resmi menjadi emiten ke – 12 setelag berhasil mencatatkan saham perdana hari Rabu lalu (12/02) dengan melepas 258,7 juta saham atau setara dengan 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan telah berhasil membawa dana sekitar Rp25,9 miliar dengan harga jual Rp100 per lembar. Saat debut perdananya, saham Agro Yasa berhasil menguat 70% atau naik 70 poin ke level Rp 170 per saham.