Theresa May
Jakarta – Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa Inggris secara tegas akan terus mendukung kesepakatan nuklir Iran setelah Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan itu.
Seorang juru bicara resmi untuk Mei mengeluarkan rincian dari pertemuan bilateral, yang datang setelah Netanyahu membahas masalah yang sama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
“Mereka membahas Iran, di mana perdana menteri mengulangi komitmen tegas kami untuk Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) sebagai cara terbaik untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. Mereka sepakat tentang perlunya untuk melawan aktivitas destabilisasi Iran,” kata May lewat juru bicaranya.
Di Suriah, keduanya sepakat tentang pentingnya melihat konflik dan penderitaan kemanusiaan yang mendalam diakhiri, dan menjaga stabilitas di negara-negara lain di kawasan itu.
Juru bicara menambahkan bahwa May mengatakan kepada Netanyahu bahwa dia sangat prihatin dengan serangan roket baru-baru ini dari Gaza dan, sebagai teman Israel, menegaskan kembali dukungan Inggris untuk hak Israel untuk membela diri.
Dia juga mengatakan warga Palestina memiliki hak untuk memprotes tetapi penting bahwa protes ini dilakukan secara damai.
“May mengatakan, ada kekhawatiran tentang skala korban di Gaza dalam beberapa pekan terakhir, tambahnya.
Perdana menteri mencatat pentingnya melihat situasi di Gaza dengan cepat untuk diselesaikan dan pihak-pihak bergerak kembali ke negosiasi langsung untuk solusi dua negara.
TAGS : Inggris Theresa May Iran Kesepakatan Nuklir
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35841/Inggris-Bertekad-Jaga-Kesepatan-Nuklir-Iran/