Salah satu keajaiban dunia, Taj Mahal
Jakarta – Muslim di kota Agra India tidak lagi dapat melakukan sholat di masjid yang terletak di tempat landmark Taj Mahal kecuali pada hari Jumat.
Menurut arahan yang dikeluarkan oleh Survei Arkeologi India, umat Islam akan diizinkan untuk melakukan doa di masjid Taj Mahal hanya pada hari Jumat.
Menurut Vasant Swarankar, arkeolog superinten di bab Agra ASI bahwa keputusan itu diambil sesuai dengan perintah Mahkamah Agung India.
“Namaz (doa) hanya bisa dilakukan pada hari Jumat dan itu juga, oleh penduduk setempat saja,” kata Swarankar.
Syed Ibrahim Hussain Zaidi, presiden komite manajemen masjid, menyebut keputusan itu merupakan langkah “anti-Muslim”.
“Ini menunjukkan pola pikir mereka. Perintah itu ilegal dan Anda tidak bisa melarang warga untuk shalat pada hari-hari lain, ”kata Zaidi.
Sebelumnya pada bulan Juli, Mahkamah Agung India telah menolak untuk mengizinkan doa oleh orang luar di masjid di tempat Taj Mahal, mengatakan pelestarian monumen adalah yang terpenting.
Pengadilan telah mengatakan bahwa Taj Mahal adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia dan orang-orang memiliki beberapa masjid lain untuk melakukan doa-doa mereka.
Taj Mahal adalah sebuah makam marmer abad ke-16 yang dibangun oleh kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istrinya. Ribuan orang mengunjungi Agra setiap tahun untuk melihat Taj Mahal yang terkenal.
Masjid di sana tetap ditutup pada hari Jumat untuk masyarakat umum. Penduduk setempat diperbolehkan untuk melakukan doa di masjid antara tengah hari dan 14:00 pada hari Jumat setelah menunjukkan bukti identitas.
TAGS : India Taj Mahal Umat Muslim
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/43416/India-Larang-Umat-Muslim-Sholat-di-Taj-Mahal-Kecuali-Hari-Jumat/