Ketua Umum IMM Ali Muthohirin saat jumpa pers di Jakarta Rabu (13/6).
Jakarta – DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) melalui Ketua IMM Ali Mutohirin menyampaikan permohonan maaf kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Bupati Pandeglang Irna Narulita atas kasus penyebaran berita Hoax yang dilakukan Andi Mahfuri
“Dengan kerendahan hati, saya atas nama IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) meminta maaf kepada Bapak Menteri Pertanian dan keluarga karena namanya tercemar, ” ujar Ketua Umum IMM Ali Muthohirin saat jumpa pers di Jakarta Rabu (13/6).
Kasus ini bermula dari publikasi di media sosial Twitter yang menyebutkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memiliki hubungan khusus dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Imamawan Andi Mahfuri ditangkap Senin lalu di Purworejo oleh Tim Cyber Crime Polda Metro Jaya, di rumahnya di Cepedak RT 03/01 Purworejo, Jawa Tengah. Polisi menetapkannya sebagai tersangka karena diduga melanggar UU ITE dengan menyebar berita bohong melalui media sosial.
Pria 24 tahun itu juga mengakui tindakan kepolisian sebagai hal yang wajar, tidak ada unsur kriminalisasi. “Kami akan minta ketemu dengan Pak Menteri, karena ini delik aduan. Kami berharap kader kami bisa dimaafkan,” katanya.
Kuasa Hukum Andi Mahfuri, Muhammad Sholihin, telah mengajukan permohonan ke pihak kepolisian agar tersangka tidak ditahan. Selain itu, dia berjanji akan mengikuti prosedur yang dijalankan polisi.
“Kami akan terus mendampingi tersangka,” katanya.
TAGS : Kementan Andi Amran Sulaiman IMM
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36176/IMM-Minta-Maaf-Kepada-Menteri-Pertanian/