Ketua DPR, Bambang Soesatyo
Jakarta – Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap PLTU Riau-1, Idrus Marham mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial (Mensos) dan dari kepengurusan Partai Golkar.
Menanggapi hal itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi sikap yang ditunjukkan Idrus. Bamsoet mengaku, sebagai sahabat tentu merasa prihatin dan berdoa agar Idrus dan keluarganya diberikan ketabahan dalam menghadapi persoalan ini.
“Kami salut dan angkat topi atas sikap ksatria yang ia tunjukan. Mengumumkan sendiri statusnya, serta mengundurkan diri baik dari jabatannya sebagai menteri maupun sebagai pengurus harian partai Golkar,” kata Bamsoet, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (24/8).
Padahal, Kata Bamsoet, Idrus bisa bertahan dari jabatannya hingga masalah hukumnya inkrah atau telah berkekuatan hukum tetap.
“Lebih dari itu, saya juga berharap pergantian IM (Idrus Marham) dengan AGK (Agus Gumiwang Kartasasmita) semakin mensolidkan Golkar dalam kemenangan partai dan kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin,” tuturnya.
Sebelumnya, Idrus Marham mengaku telah ditetapkan sebagai tersangka baru dalam proses penyidikan kasus suap PLTU Riau-1.
Menteri Sosial itu mengatakan, surat pemberitahuan dimulainya penyidikan dari KPK telah diterima sejak kemarin sore, Kamis (23/8).
“Kemarin sudah ada pemberitahuan penyidikan, kalau sudah penyidikan berarti sudah ada tersangka,” kata Idrus, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/8).
Bahkan, Idrus telah mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial. Surat pengunduran diri telah diserahkan kepada Presiden Jokowi. “Pengundursn diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral saya. Sudah saya sampaikan kepada presiden,” terangnya.
TAGS : KPK PLTU Riau Dirut PLN Idrus Marham
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/39794/Idrus-Tersangka-dan-Mundur-Katua-DPR-Angkat-Topi/