Sekjen PBB Antonio Guterres (Foto: Financial Tribune)
United Nation – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyuarakan keprihatinan kepada lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK) atas kebuntuan di Suriah.
Hal itu disampaikan setelah DK gagal menyetujui tanggapan terhadap dugaan serangan kimia di Suriah yang dikuasai pemberontak Douma selama akhir pekan yang memantik kemarahan global.
“Saya juga telah mengikuti perkembangan di DK dan menyesal karean Dewan sejauh ini tidak dapat mencapai kesepakatan tentang masalah ini,” kata Guterres dalam sebuah pernyataan, merujuk pada anggota Amerika Serikat, Rusia, China, Prancis dan Inggris. .
“Hari ini, saya memanggil para duta dari lima Anggota Tetap Dewan Keamanan untuk mengulangi kekhawatiran saya yang mendalam tentang risiko kebuntuan saat ini dan menekankan perlunya untuk menghindari situasi yang terjadi di luar kendali,” kata ketua PBB dikutip dari AFP, Kamis (12/4)
“Janganlah kita lupa bahwa, pada akhirnya, upaya kita harus mengakhiri penderitaan yang mengerikan dari rakyat Suriah,” sambungnya.
Pada Selasa (10/4) waktu setempat DK gagal mengeluarkan resolusi untuk meluncurkan atau mendukung penyelidikan atas dugaan penggunaan senjata kimia Sabtu di Douma, dekat Damaskus, meskipun tiga suara terpisah pada proposal saingan dari Amerika Serikat dan Rusia.
Selang sehari, Washington dan Moskow bersiteru. Presiden Amerika Seriakt Donald Trump memperingatkan rudal akan datang terhadap rezim Suriah sebagai tanggapan atas serangan yang dituduhkan, karena Rusia bergegas untuk membelokkan kesalahan dari sekutunya, Bashar Assad.
TAGS : Senjata Kimia Suriah DK PBB Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/32279/Guterres-Prihatin-terhadap-Anggota-DK-PBB-Soal-Kebuntuan-Suriah/