Fadli Zon
Jakarta – Partai Gerindra menepis pernyataan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romy) terkait kesediaan Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta, agar Romy sotoy atau sok tahu. Untuk itu, Ia meminta agar Romy membuktikan ucapannya tersebut. Sebab, Prabowo tidak pernah terpikir untuk menjadi Cawapres dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
“Jangan sok tahu lah dia (Romy), coba dimana, buktinya apa, tak ada kita, kenapa harus ngotot, itu kan pembicaraan sudah selesai dan sudah basi, jadi tidak ada,” tegas Fadli, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/4).
Fadli menegaskan, Prabowo sama sekali tidak terpikir untuk menjadi Cawapres Presiden Jokowi. Menurutnya, secara visi dan misi Prabowo dengan Jokowi sudah jelas berbeda.
“Platformnya beda, kita ini bukan sekadar mencari jabatan, kita ingin merebut kekuasaan dengan cara damai, dengan cara konstitusi dan memperbaiki keadaan dengan sesuai amanat konstitusi,” terangnya.
Sebelumnya, Romy mengatakan Prabowo pernah menyatakan minatnya untuk menjadi Cawapres Jokowi. Kesungguhan itu dinilai Romy dengan cara Prabowo mengirim utusannya kepada Jokowi pada Selasa (9/4).
“Kalau tidak positif (berkeinginan), tidak mungkin akan mengirimkan utusan untuk menanyakan kemungkinan menjadi wakilnya Jokowi,” kata Romy di Semarang, Jumat (13/4).
Romy mengisahkan, kronologi keinginan Prabowo tersebut sudah terjadi sejak November 2017 lalu. Menurutnya, pertemuan antara Prabowo dan Jokowi terjadi dua kali pada November, meski tak diketahui siapa yang mengajak terlebih dulu.
“Saat itu Pak Prabowo menyampaikan, `dalam pertemuan terakhir di bulan November itu saya merasa sangat terhormat, di akhir perjuangan saya, bisa dipinang sebagai wakil presiden`. Kalau melihat kalimatnya, bisa jadi Pak Jokowi yang mengambil inisiatif,” kata Romy.
TAGS : Pilpres 2019 Gatot Nurmantyo Prabowo Subianto Gerindra
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/32634/Gerindra-Minta-Ketum-PPP-jangan-Sotoy/