Ilustrasi: Samsung Galaxy Note 8
Ankara – Produsen elektronik dan smartphone Korea Selatan Samsung akan membagikan hadiah berupa telepon genggam kepada para atlet peserta Olimpiade Musim Dingin 2018 di negaranya, kecuali atlet dari Iran dan Korea Utara karena Amerika Serikat memberikan sanksi terhadap kedua negara tersebut.
Perusahaan Korea Selatan itu akan menghadiahkan smartphone Samsung Galaxy Note 8 kepada anggota Komite Olimpiade Internasional serta semua atlet dan pelatihnya yang berpartisipasi, agar mereka dapat mendokumentasikan berbagai kegiatan setiap saat, menurut berita dari media Iran.
Namun Samsung tak akan memberikan hadiah smartphone kepada para atlet dari Iran dan Korea Utara. Pernyataan Samsung tersebut menuai reaksi keras dari pemerintah Teheran.
Kantor berita resmi Iran IRNA menyebut keputusan perusahaan Korea Selatan itu “tak bermoral”. Selain itu Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Jawad Zarif mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak otoritas Korea Selatan dan mengancam akan memboikot perusahaan tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi mengatakan, “Selama perusahaan Samsung tak meminta maaf, hal ini akan berdampak besar pada hubungan perdagangan antara Iran dan perusahaan Samsung”.
Berbicara kepada Kantor Berita Parlemen Iran ICANA, anggota Komisi Ekonomi Parlemen Ali Ekber Karimi menyerukan kepada publik untuk memboikot perusahaan tersebut.
“Masyarakat bisa meluncurkan kampanye untuk memboikot produk Samsung,” kata Karimi.
Perusahaan Korea Selatan itu telah mengumumkan akan menghadiahkan 4.000 smartphone ke semua atlet dan pengurus Komite Olimpiade Internasional. Kota PyeongChang di Korea Selatan akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018 yang diselenggarakan pada 9-25 Februari. (aa)
TAGS : Smartphone Iran Korea Selatan Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/28961/Gegara-Smartphone-Hubungan-Iran-Korsel-Memanas/