Kelompok ISIS
Manila – Polisi Filipina menangkap tersangka milisi pro-Daesh (ISIS,Red) yang dituduh membunuh warga sipil dalam pengepungan mematikan tahun lalu di kota Marawi, Afghanistan selatan.
Nasser Lomondot ditangkap pada Sabtu (3/3) di Manila, beberapa bulan setelah dia melarikan diri dari pertempuran di Marawi.
“Ia berpartisipasi dalam pembunuhan warga sipil yang tidak bersalah dan melakukan kekerasan terhadap sandera perempuan dan anak-anak,” kata juru bicara militer regional Mayor Ronald Suscano kepada wartawan.
Suscano mengatakan, Ketika pasukan pemerintah berjuang untuk merebut kembali kendali Marawi, Lomondot mengarahkan sebuah serangan pengalih perhatian oleh orang-orang bersenjata pro-Daesh di kota tetangga Marantao.
“Ia adalah salah satu perencana utama serangan di kota Marantao, sementara baku tembak masih berlangsung” di Marawi, kata Suscano.
Lomondot ditangkap dengan tersangka pro-Daesh kedua, kepala polisi Manila Oscar Albayalde mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Militer Filipina memperingatkan bulan lalu bahwa militan yang tersisa dari Marawi telah mengumpulkan kekuatan sekitar 200 orang bersenjata untuk melakukan upaya kedua untuk membentuk sebuah kekhalifahan di selatan negara itu.
Pada Mei tahun lalu, ratusan orang bersenjata yang menerbangkan bendera Daesh hitam merebut Marawi. Hal itulah yang memantik pertempuran salam lima bulan yang menewaskan lebih dari 1.100 orang, dalam upaya membangun kekhalifahan di negara yang sebagian besar beragama Katolik.
TAGS : Filipina ISIS Nasser Lomondot
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/30035/Filipina-Bekuk-Tersangka-Dalang-Serangan-Marawi/