Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Kuasa Hukum Mujahid A Latief
Jakarta – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman diminta untuk menghentikan segala bentuk tekanan kepada kader.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang juga sebagai pendiri PKS mengatakan, kasus hukum terkait pidana kepada Sohibul yang sedang diajukan ke Polda Metro Jaya tidak berkaitan dengan partai.
“Saya meminta agar DPP PKS menghentikan segala tekanan kepada kader karena kasus hukum yang saya ajukan adalah kasus pribadi tidak terkait dengan institusi dan kader,” kata Fahri, di Jakarta, Kamis (15/3).
Sebab, kata Fahri, sejumlah kader PKS khususnya di Nusa Tenggara Barat (NTB) ditekan untuk mencari kesalahan.
“Saya kasihan kepada teman-teman Kader PKS di NTB sebab sejak akhir 2015 mereka dipaksa cari kesalahan saya. Dan Alhamdulillah tidak ada kesalahan,” terangnya.
Maka, kata Fahri, pemecatannya pada tahun 2016 tidak bisa memakai kesalahan di tingkat kader dan Dapil NTB. “Sekarang, mereka ditekan lagi oleh DPP supaya melaporkan saya. Mereka sudah minta maaf dan saya maafkan. Tapi sebagai ketaatan mereka harus ikut DPP,” tegasnya.
TAGS : Presiden PKS Sohibul Iman Fahri Hamzah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/30605/Fahri-Minta-DPP-PKS-Hentikan-Tekan-Kader/