Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta – Sejumlah calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikabarkan akan mundur. Hal itu menyikapi langkah kontroversi Presiden PKS, Sohibul Iman yang meminta seluruh caleg menandatangi surat pernyataan siap mengundurkan diri.
Menanggapi hal itu, politikus senior PKS, Fahri Hamzah mengatakan, cukup prihatin dengan situasi dan kondisi PKS dibawah pimpinan Sohibul saat ini. Bahkan, Fahri menilai Pemilu 2019 menjadi ancaman bagi PKS.
“Akan jadi apa partai ini ditangan pemimpin yang bermain-main mengelola partai. Saya khawatir tahun 2019 PKS tak ada lagi, karena dibubarkan melalui pemilu,” kata Fahri, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Senin (9/7).
Kata Fahri, kebijakan yang diterbitkan Sohibul dilatarbelakangi kasus pemecatannya sebagai kader PKS dan anggota DPR. Menurutnya, sikap Sohibul tersebut sebagai bentuk kedangkalan cara berpikir.
“Kebijakan pimpinan PKS terakhir ini konon dilatari oleh kasus saya. Karena saya dianggap tidak taat disuruh mundur nggak mau mundur. Sungguh naif dan dangkal sekaligus tidak paham aturan bernegara. Pejabat publik pilihan rakyat bukan harta benda partai,” tegasnya.
TAGS : Presiden PKS Sohibul Iman Fahri Hamzah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/37420/Fahri-Khawatir-PKS-Dibubarkan–Pemilu-2019/