Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta – Peluang Presiden Jokowi untuk menang dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang dinilai tipis. Alasannya, pemerintahan Jokowi disebut banyak membuat kesalahan.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/7). Menurutnya, kekalahan sejumlah calon kepala daerah yang diusung partai pengusung pemerintahan Jokowi di Pilkada serentak 2018 lalu sebagai gelombang kekecewaan dan protes masyarakat.
“Saya bulat mengatakan bahwa tantangan Jokowi untuk menang di Pilpres 2019 itu, sangat tipis sekali. Karena gelombang kekecewaan dan protes masyarakat itu, makin hari tambah banyak,” kata Fahri.
Kata Fahri, sudah terlalu banyak kesalahan yang dibuat oleh pemerintahan Jokowi. Termasuk kesalahan yang dibuat sejumlah menteri yang duduk di Kabinet Kerja.
“Seperti kenaikan harga BBM itu. Menaikan harga BBM itu kan sama saja merampas subsidi rakyat. Mestinya harus pakai UU, minilai presiden buat Perppu. Masa ini Pertamina disuruh merampas subsidi rakyat?” katanya.
Fahri menegaskan, berbeda ketika pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu bisa menjabat dua periode. Menurutnya, SBY tidak membuat kesalahan ketika menjabat periode pertama.
“Kalau dulu pak SBY terpilih sampai dua kali, karena memang nggak ada kesalahan yang dia buat. Menuju pilpres tahap kedua itu, nggak ada kesalahan. Sementara Presiden Jokowi banyak kesalahan, menterinya banyak kesalahan,” tegasnya.
“Pak Jokowi ini, begitu kita datang ke janji politiknya, performa ekonominya, begitu dia ambruk, sudahlah selamat jalan. Kalau saya mending mikir-mikir dari sekarang,” tegas politisi PKS itu.
TAGS : Pilpres 2019 Presiden Jokowi Fahri Hamzah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/37124/Fahri-Banyak-Salah-Jokowi-Kalah/