Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 21 Desember 2017 (Kayhan Ozer / Istana Kepresidenan / Handout via Reuters)
Jakarta – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memastikan pasukannya akan tetap berada di wilayah Afrin, Suriah, hingga situasi aman. Hal ini disampaikan Erdogan saat berbicara di Istanbul Youth Festival.
“Kita akan tetap di Afrin untuk memastikan wilayah tersebut terjamin keamanannya,”
“Wilayah Idlib, Tal Rifaat dan Manbij akan menjadi target selanjutnya,” ujar Erdogan mengenai wilayah yang masih terdapat kelompok teror.
Turki meluncurkan Operasi Ranting Zaitun pada 20 Januari lalu untuk membersihkan kelompok teror PYG/PKK dan Daesh di wilayah Afrin untuk menghindari adanya ancaman yang lebih besar.
Pada 18 Maret lalu, pasukan Turki telah membebaskan pusat Kota Afrin yang menjadi tempat persembunyian kelompok teror YPG/PKK sejak 2012.
Sementara itu mengenai Operasi Perisai Eufrat yang dilakukan sejak 2016 hingga akhir 2017 lalu, Erdogan mengaku menunda haknya untuk mengintervensi dalam bentuk apapun.
“Operasi Perisai Eufrat merupakan operasi yang tertunda, Kami harus melakukannya lebih awal. Jika kami melakukan operasi itu lebih awal maka Provinsi Selatan Turki, Kilis, tidak akan diserang berkali-kali,” kata dia.
Provinsi Kilis merupakan wilayah yang menjadi incaran kelompok teror saat Operasi Ranting Zaitun diluncurkan. Pada 19 Maret lalu, 48 serangan roket yang dilakukan kelompok teror menewaskan dua orang penduduk sipil dan 38 lainnya mengalami luka. (AA)
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/33814/Erdogan-Takkan-Tarik-Pasukan-di-Afrin-Sampai-Kondisi-Aman/